KabarIndonesia - Selayar, Badan SAR Nasional Makassar terus mengintensifkan kegiatan pencarian terhadap sebelas orang korban tenggelamnya kapal MV. Emilin di perairan Tanakeke yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang.
Koordinator tim Basarnas Makassar, Djunaidi, S.Sos yang memimpin langsung jalannya kegiatan penyisiran di perairan laut Kepulauan Selayar mengatakan, dari tujuh belas orang korban tenggelamnya kapal MV. Emilin, enam orang korban telah dievakuasi oleh KM. Mahakam yang secara kebetulan sedang melintasi lokasi kejadian.
Sembilan orang korban lainnya dikabarkan menyelamatkan diri dengan menggunakan life rafts. Sementara, dua orang korban lain belum diketahui nasib dan keberadaannya. Hingga diturunkannya berita ini, kesembilan orang korban diperkirakan hanyut dan terbawa arus ke perantaraan, Pulau Polassi dan Pulau Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kesebelas orang korban ini masih dalam proses pencarian Tim Basarnas yang turut melibatkan pihak KPLP, Pol Airud, dan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Informasi terakhir yang berhasil dihimpun wartawan di lapangan menyebutkan, enam korban yang telah diselamatkan oleh KM. Mahakam telah tiba di Jakarta. Setelah sebelumnya, mereka sempat dijemput oleh jajaran KPLP Makassar, di perairan Kabupaten Bantaeng dan selanjutnya diterbangkan ke Jakarta.
Djunaidi menjelaskan, untuk efektifnya proses pencarian terhadap para korban, Tim Basarnas telah menurunkan tiga helikopter. Satu diantaranya adalah helikopter super puma yang turut dibantu oleh dua unit sea reader dan dua unit rescue boat.
Meski harus menembus cuaca buruk, pada hari Sabtu, (12/1) siang kemarin, Tim Basarnas Makassar telah melakukan penyisiran sampai ke Pulau Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar dengan mengerahkan dua unit sea reader. Sayang sekali, hasil penyisiran tetap nihil dan tidak membuahkan hasil apa-apa. (Sulhayat/fadly syarif)
0 Response to "Pencarian Korban Kapal MV. Emilin Berjalan di Tengah Cuaca Buruk"
Posting Komentar