Tiga Anak Buah Kapal (ABK) Tirta Samudra XXI yang dilaporkan hilang pada Jum'at (11/1) lalu di perairan laut Jawa telah ditemukan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang Minggu (13/1). Dua korban tewas, sementara satu orang lagi ditemukan selamat.
Pencarian terhadap 15 ABK Kapal Tirta Samudra yang dilakukan sejak pagi tadi membuahkan hasil. Satu korban selamat diketahui bernama Aji Handoko Suryo Iskandar dan dua korban lainya belum diketahui identitasnya.
Kepala Kantor SAR Semarang, S. Riyadi selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi pencarian ini mengatakan bahwa pencarian hari ini Minggu (13/1) pada koordinat berikut A. "Operasi SAR dilakukan dengan memberangkatkan kapal TB. Anoman V dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan helikopter Bell 412 Skuadron 11 TNI AD," ujarnya.
Kapal TB. Hanoman berangkat pada pukul 05.45 WIB, sedangkan helikopter berangkat pada pukul 09.10 WIB. Setelah melakukan pencarian, pada pukul 11.00 WIB tim berhasil melihat dua skoci yang diduga berisi ABK Tirta Samudra. Dua skoci tampak berjajar tidak terlalu berjauhan pada koordinat 06? 24' 00" S - 111? 27' 48" E sekitar 21,4 mil atau sekitar 34,5 km dari Rembang.
Selain dua ABK, tampak juga beberapa ABK yang berada di skoci tersebut, jumlah pastinya tidak jelas karena helikopter langsung bermanufer. Selain melakukan pencarian, helikopter juga melakukan pendaratan logistik berupa makanan dan minuman untuk korban.
"Kami juga sertakan, radio komunikasi. Logistik, dan radio tersebut kemudian kita lempar di dekat skoci yang ditumpangi ABK kapal nahas tersebut," tambahnya.
Helikopter kemudian mendarat di Bandengan Jepara untuk mengisi bahan bakar. Dalam penerbangan menuju ke Bandengan, rombongan SMC yang turut dalam helikopter tersebut melihat ada kapal yang posisinya dekat dengan skoci. Kemudian SMC melakukan koordinasi dengan Kepala SROP Semarang bahwa ada kapal yang berada di dekat skoci. SROP kemudian berkomunikasi dengan kapal yang dimaksud, yang diketahui bernama KM. Budi Rahmadi.
Upaya pencarian dilakukan juga dengan berkomunikasi dengaan kapal - kapal yang melintas di koordinat datum skoci ABK Tirta Samudra XXI. Terpantau sedikitnya ada tiga kapal yang mendekat ke titik datum.
Kapal Motor (KM) Budi Rahmadi, KM. Lambelu dan KM. MV Tanto Star dikendalikan oleh staf SMC, bidang komunikasi Basarnas. Ketiga kapal tersebut saling berkomunikasi. Dibantu oleh SROP Rembang dan SROP Jepara untuk mengarahkan semua ketiga kapal - kapal tersebut.
MV. Tanto Star berhasil melihat satu skoci pada pukul 13.10 kemudian berusaha untuk mengevakuasinya. Sementara KM. Budi Rahmadi berhasil melihat satu buah skoci pada pukul 13.15. Helikopter Bell 412 take off dari Bandengan Jepara, setelah mengisi bahan bakar ke tempat ditemukannya dua skoci kapal Tirta Samudra.
Dari helikopter Basarnas mengawal dan mengawasi proses evakuasi yang dilakukan oleh kedua kapal tersebut dan diketahui pada posisi koordinat 06? 25' 57" S - 110? 32' 33" E. MV. Tanto Star berhasil mengevakuasi satu skoci pada pukul 13.55 WIB, pada pukul 14.01 baru selesai mengevakuasi satu skoci yang berisi 1 (satu) orang.
Sedangkan pada saat yang sama KM. Budi Rahmadi masih proses evakuasi satu buah skoci, sementara helikopter kembali ke Bandara A. Yani Semarang. Helikopter berhasil mendarat di A. Yani pada pukul 15.25 WIB dengan selamat, saat itu juga didapat informasi bahwa KM. Budi Rahmadi mengevakuasi 1 (satu) korban dalam kondisi meninggal dunia yang berada di luar skoci.
Sementara TB. Hanoman masih terus menuju ke tempat di temukannya skoci untuk membantu proses pencarian dan evakuasi yang dilakukan oleh KM. Budi Rahmadi dan MV. Tanto Star melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Satu korban yang dievakuasi MV.Tanto Star selamat diketahui bernama Aji Handoko Suryo Iskandar sebagai juru mudi langsung dibawa ke Jakarta atas permintaan keluarga korban.
KM. Budi Rahmadi yang berhasil mengevakuasi isi skoci yang terdapat 1 (satu) korban dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 15.35 WIB yang mengapung di luar skoci. Selang satu jam kemudian, pukul 16.35 WIB korban meninggal dunia lainya kembali berhasil evakuasi. Saat ditemukan korban masih berada di dalam skoci. Kedua korban meninggal dunia rencananya akan dibawa ke pelabuhan Sluke, Kabupaten Rembang.
Pencarian terhadap 15 ABK Kapal Tirta Samudra yang dilakukan sejak pagi tadi membuahkan hasil. Satu korban selamat diketahui bernama Aji Handoko Suryo Iskandar dan dua korban lainya belum diketahui identitasnya.
Kepala Kantor SAR Semarang, S. Riyadi selaku SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi pencarian ini mengatakan bahwa pencarian hari ini Minggu (13/1) pada koordinat berikut A. "Operasi SAR dilakukan dengan memberangkatkan kapal TB. Anoman V dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan helikopter Bell 412 Skuadron 11 TNI AD," ujarnya.
Kapal TB. Hanoman berangkat pada pukul 05.45 WIB, sedangkan helikopter berangkat pada pukul 09.10 WIB. Setelah melakukan pencarian, pada pukul 11.00 WIB tim berhasil melihat dua skoci yang diduga berisi ABK Tirta Samudra. Dua skoci tampak berjajar tidak terlalu berjauhan pada koordinat 06? 24' 00" S - 111? 27' 48" E sekitar 21,4 mil atau sekitar 34,5 km dari Rembang.
Selain dua ABK, tampak juga beberapa ABK yang berada di skoci tersebut, jumlah pastinya tidak jelas karena helikopter langsung bermanufer. Selain melakukan pencarian, helikopter juga melakukan pendaratan logistik berupa makanan dan minuman untuk korban.
"Kami juga sertakan, radio komunikasi. Logistik, dan radio tersebut kemudian kita lempar di dekat skoci yang ditumpangi ABK kapal nahas tersebut," tambahnya.
Helikopter kemudian mendarat di Bandengan Jepara untuk mengisi bahan bakar. Dalam penerbangan menuju ke Bandengan, rombongan SMC yang turut dalam helikopter tersebut melihat ada kapal yang posisinya dekat dengan skoci. Kemudian SMC melakukan koordinasi dengan Kepala SROP Semarang bahwa ada kapal yang berada di dekat skoci. SROP kemudian berkomunikasi dengan kapal yang dimaksud, yang diketahui bernama KM. Budi Rahmadi.
Upaya pencarian dilakukan juga dengan berkomunikasi dengaan kapal - kapal yang melintas di koordinat datum skoci ABK Tirta Samudra XXI. Terpantau sedikitnya ada tiga kapal yang mendekat ke titik datum.
Kapal Motor (KM) Budi Rahmadi, KM. Lambelu dan KM. MV Tanto Star dikendalikan oleh staf SMC, bidang komunikasi Basarnas. Ketiga kapal tersebut saling berkomunikasi. Dibantu oleh SROP Rembang dan SROP Jepara untuk mengarahkan semua ketiga kapal - kapal tersebut.
MV. Tanto Star berhasil melihat satu skoci pada pukul 13.10 kemudian berusaha untuk mengevakuasinya. Sementara KM. Budi Rahmadi berhasil melihat satu buah skoci pada pukul 13.15. Helikopter Bell 412 take off dari Bandengan Jepara, setelah mengisi bahan bakar ke tempat ditemukannya dua skoci kapal Tirta Samudra.
Dari helikopter Basarnas mengawal dan mengawasi proses evakuasi yang dilakukan oleh kedua kapal tersebut dan diketahui pada posisi koordinat 06? 25' 57" S - 110? 32' 33" E. MV. Tanto Star berhasil mengevakuasi satu skoci pada pukul 13.55 WIB, pada pukul 14.01 baru selesai mengevakuasi satu skoci yang berisi 1 (satu) orang.
Sedangkan pada saat yang sama KM. Budi Rahmadi masih proses evakuasi satu buah skoci, sementara helikopter kembali ke Bandara A. Yani Semarang. Helikopter berhasil mendarat di A. Yani pada pukul 15.25 WIB dengan selamat, saat itu juga didapat informasi bahwa KM. Budi Rahmadi mengevakuasi 1 (satu) korban dalam kondisi meninggal dunia yang berada di luar skoci.
Sementara TB. Hanoman masih terus menuju ke tempat di temukannya skoci untuk membantu proses pencarian dan evakuasi yang dilakukan oleh KM. Budi Rahmadi dan MV. Tanto Star melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Satu korban yang dievakuasi MV.Tanto Star selamat diketahui bernama Aji Handoko Suryo Iskandar sebagai juru mudi langsung dibawa ke Jakarta atas permintaan keluarga korban.
KM. Budi Rahmadi yang berhasil mengevakuasi isi skoci yang terdapat 1 (satu) korban dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 15.35 WIB yang mengapung di luar skoci. Selang satu jam kemudian, pukul 16.35 WIB korban meninggal dunia lainya kembali berhasil evakuasi. Saat ditemukan korban masih berada di dalam skoci. Kedua korban meninggal dunia rencananya akan dibawa ke pelabuhan Sluke, Kabupaten Rembang.
[has]
0 Response to "3 ABK Kapal Tirta Samudra XXII dievakuasi, 2 tewas 1 selamat"
Posting Komentar