VCF (Volume Corection Factor) adalah suatu angka atau factor perkalian untuk mendapatkan net volume dalam kilo liter. Jadi misal nya anda sounding minyak dalam tanki lalu dengan tabel sudah anda koreksi trim, kemiringan dan hasil nya adalah= 3,400 kilo liter. Ini sebenar nya masi gross kilo liter belum di sebut neto atau volume bersih.
Mengapa? karena material di bumi sangan rentang berubah dengan kondisi suhu atau temperature apalagi bahan cair. Maka standar perhitungan material benda cair di satukan di seluruh dunia harus satu standar yaitu di hitung pada suhu/temperature 15C. Jadi mau anda dimana aja suhunya panas atau dingin supaya tidak merugikan pihak lain ya harus di konversi ke dalam temperature 15°C.
Contoh Soal
Carilah Volume muatan 3 400 000 liter ( 3,400 KL) pada temperature 15°C ?
Penyelesaiannya:
Kita akan mencari V.C.F dengan membuka daftar tabel 54
Yang perlu di ketahui dalam membuka tabel ini adalah density @15°C dan suhu atau temperature observasi cargo saat itu.
Contoh sebagai berikut:
Density pada 15°C = 0.7251 (sumber dari table 53)
Observasi temperature= 32°C
Silahkan menyimak baik2 potongan salah satu halaman tabel di bawa ini.
Yang kita cari adalah: 0.7251 ada ngak di kolom table yang nyambung dengan 0.7251 ? Gk ada, maka kita interpolasi sbb:
Selisih antara 0.7250 dan 0.7300 adalah: 50 betul?
Selisih antara 0.9802 dan 0.9805 adalah: 3 ( aturan menulis nya 0.0050 dan 0.0003 tetapi karena saya anggap lebih mudah untuk di pahami apabila tidak berdereet banyak angka di belakang koma)
Maka interpolasinya adalah 1/50 x 3 = 0.06
0.9802
0.06 +
0.980206
Jadi 0.7251 nya adalah = 0.980206 betul? Tetapi apabila pihak Consegnee tidak mempermasalakan menggunakan hanya 4 digit decimal maka hasil interpolasi kita tadi bulatkan menjadi seperti 0.9802 saja. Ok, kita abaikan pengandayain di atas artinya nilai V.C.F (Daftar 54) adalah: 0.980206 dari nilai ini kita akan mendapatkan NET KL @ 15° dengan susunan perkalian:
Gross KL = 3,400
V.C.F = 0.980206 x
Net KL = 3,332.7
Jadi Volume muatan 3 400 000 liter ( 3,400 KL) pada temperature 15°C
adalah: 3,332,700 liter ( 3,332.7 KL) gampang kan.. ialah kalo belum tau ya susah.. uda tau gampang aja.
Dibawa ini salah satu contoh cara lain (sama aja, beda style aja) penyelesaian yang di sajikan menurut buku daftar ASTM ( American Society For Testing Materials ) selamat mencoba. sukses
Contoh Soal Cara Membuka Table ASTM 54
Perkenalkan Mas Edy, nama saya Octavirawan
Saya ada sedikit problem mendapatkan VCF.
Misalkan :
* Ship Figure Crude Oil : 4,800 Klt
* Temperature : 31.1 ‘C
* Density : 0.8671
Dapatkah saya dibantu menemukan VCF nya ?
Mohon pencerahannya Mas Edy.
Nb : Pencerahannya mohon di kirim by email ya Mas.
Terima kasih banyak atas bantuannya.
Saya ada sedikit problem mendapatkan VCF.
Misalkan :
* Ship Figure Crude Oil : 4,800 Klt
* Temperature : 31.1 ‘C
* Density : 0.8671
Dapatkah saya dibantu menemukan VCF nya ?
Mohon pencerahannya Mas Edy.
Nb : Pencerahannya mohon di kirim by email ya Mas.
Terima kasih banyak atas bantuannya.
Jawaban:
Salam kenal kembali pak Octavirawan, jadi untuk mendapatkan VCF disini pertama2 harus di ketahui bahwa mendapatkan VCF ada dua cara yaitu:
1). Dengan argument API Gravity dan temperature at Fahrenheit. (buka ASTM Table 6A International style dan atau ASTM Table 6 Pertamina style)
2). Yang kedua, dengan argument Density@15°C dan temperature at Celsius. (buka ASTM Table 54A International style dan ASTM Table 54 Pertamina style )
- Untuk muatan Crude Oil menggunakan Table 54A
- Untuk muatan Lube Oil menggunakan table 54C
- Utk muatan petroleum seperti Solar, kero, premium menggunakan table 54B
Nah, table dgn embel-embel ABC di atas adalah table yg saya alami di Singapore. Dan beberapa negara di asia, dan tentu saja ini International standard table.
Sedangkan bila anda di Indonesia, maka nanti menggunakan gaya pertamina yang table nya masih yg lama yg di pake BPMIGAS yaitu ASTM 54.(54saja) Contoh table nya yg seperti contoh artikel saya di atas itu.
Nah, jika anda loading bukan dalam bendera BPMIGAS, contoh nya di singapore maka anda akan menggunakan ASTM 54A, untuk Crude Oil.
Contoh sesuai dgn data yg anda berikan:
* Temperature : 31.1°C
* Density @15°C : 0.8671
Saya anggap disini density @15°C yah, sebab ada 4 digit belakang koma. sedangkan obseravasi density itu hanya 3 digit aja di belakang koma, dan tentu utk membuka table 54B menggunakan density @15°C bukan observasi temp. bila ternyata Density masih dalam Obseravasi, maka anda harus bawa ke dalam 15°C dulu.
VCF yang saya dapat disini menggunakan table 54A adalah: 0.9869
Jadi VCF:0.9869
Tambahan lagi: VCF table 54A juga hanya empat digit di belakang koma. Sedangkan di pertamina mengunakan table 54 maka ada enam digit di belakang koma. Oleh karena itu lebih rumit hitungan pertamina di banding di singapore, contoh hitungan pertamina seperti pembahasan di artikel ini.
Catatan :
Dalam perhitungan Crude Oil di perhitungkan dgn apa yg di sebut Bs&W.
Biasa nya Obseravasi rata2 temp. jangan seperti ini 31.1°C, di bulatkan saja ke atas atau bawa 31°C atau 31.5°C
kalau anda membutuhkan ASTM Table 54A silahkan dowload disini http://bit.ly/ivuRvk ini Soft program ya jadi di pake di computer berjalan di XP. sedangkan windows 7 mungkin tidak berjalan mulus. anda harus di akalin sedikit. baca2 dulu komentar saya disana paling bawah.
Sekian, smoga ada gambaran. Trimakasih atas pertanyaan nya.
Salam
mas Edy
Kalau untuk mencari fame gimana mas mohon petunjukny
BalasHapusKalau di belakang koma 5 digit pake table 54 apa mas..tolong pencerahannya
BalasHapus