TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Setelah merapat di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network) mencoba menanyakan kondisi penumpang di dalam KM Wihan Sejahtera, saat terombang-ambing di laut.
Banyak dari mereka yang mengeluhkan pelayaran kali ini. Hampir seluruh penumpang di dalam kapal diserang mabuk laut.
"Saya dan istri serta kedua anak saya, sangat bersyukur bisa menginjakkan kaki di daratan, karena suasana di atas kapal selama berhari-hari sangat mencekam. Pukulan ombak dari kanan dan kiri membuat kami tersiksa," ujar Wagito, Sabtu (12/1/2013).
"Kasihan anak saya sampai tidak bisa berdiri karena mabuk laut. Tindakan medis yang dilakukan pun minim sekali kepada kami. Padahal, kesalahan ada pada kapal, seharusnya mereka bisa bertanggung jawab," imbuh penumpang asal Jombang, Jawa Timur.
Muhammad Toha, sopir yang truk-nya terbalik di dalam kapal mengungkapkan, KM Wihan Sejahtera sempat berhenti selama satu hari satu malam, karena gelombang setinggi tujuh meter menghantam kapal.
"Saya di dalam kapal hanya bisa berdoa. Biasanya kami para sopir berkumpul di bawah, gabung dengan truk-truk yang kami bawa. Tapi, gelombang itu sungguh dahsyat. Semua sopir naik ke atas, tidak ada yang berani di bawah karena takut tergencet kapal. Jadi, semua masing-masing cari tempat," ungkapnya. (*)
0 Response to "Kapal Dihantam Ombak Tujuh Meter"
Posting Komentar