Sang sopir Livina, Andika Pradika (27), bersama penumpangnya yang merupakan warga Korea, Hwancheol (27), sempat dihakimi massa sebelum akhirnya diamankan oleh polisi. Kini Andika, Hwancheol, dua jenazah dan dua orang luka berat dirawat ada di RS Fatmawati. Sedangkan korban lainnya dirawat di rumah sakit Jakarta Medical Center (JMC).
Ibu dari
"Saya ibunya, ini adiknya," kata sang Ibu saat disapa di RS Fatmawati, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2012).
Wanita paruh baya yang mengenakan kaos lengan panjang warna biru itu enggan ditanya lebih lanjut. Dia juga enggan menyebutkan namanya dan terus menangis terisak. Namun dari informasi yang dihimpun di rumah sakit, namanya adalah Inne Irawati. Usianya sekitar 40 tahun.
Sesekali ibu Andika menelepon kerabatnya. Usai menelepon dia kembali melanjutkan tangisnya. Dia saat ini ditemani oleh adik laki-laki Andika yang berusia sekitar 20 tahun dan seorang wanita yang terlihat lebih tua dari dirinya.
Ayah Andika juga sempat datang ke RS Fatmawati. Namun tak lama kemudian dia meninggalkan rumah sakit. Informasi yang dihimpun, sang ayah menuju Polres Jakarta Selatan.
Kecelakaan terjadi di Jalan Ampera sekitar pukul 00.30 WIB. Nissan Livina B 1796 KFL menyerempet Daihatsu Taruna B 8162 RR. Kemudian mobil Livina itu dikejar oleh Taruna. Dalam pengejaran tersebut, Livina menabrak sejumlah motor, gerobak pecel lele serta tujuh orang yang sedang berada di dekat gerobak. Dua orang tewas dalam kejadian tersebut.
Sang sopir Livina, Andika Pradika (27), bersama penumpangnya yang merupakan warga Korea, Hwancheol (27), sempat dihakimi massa sebelum akhirnya diamankan oleh polisi. Kini Andika, Hwancheol, dua jenazah dan dua orang luka berat dirawat ada di RS Fatmawati. Sedangkan korban lainnya dirawat di rumah sakit Jakarta Medical Center (JMC).
Polisi: Livina Ngebut Karena Serempet Kendaraan Lain
Jakarta - Polisi belum bisa memintai keterangan dari sopir dan penumpang
"Dari keterangan saksi di tempat kejadian, Livina ini menyerempet mobil Taruna yang baru keluar dari cafe," kata Kasat Lantas wilayah Jakarta Selatan, Kompol Hindarsono, saat dihubungi detikcom, Kamis (27/12/2012).
Kendaraan yang dikendarai Andika dan seorang rekannya yang
"1 kilometer jalan Livina menabrak 3 motor yang sedang menambal ban," papar Hindarsono.
Saking kerasnya menabrak, motor yang terparkir itu terseret hingga ke jarak 6-7 meter. Mobil pun tiba-tiba nyungsep menabrak gerobak pecel lele yang tengah melayani pembeli. Mobil baru berhenti setelah melabrak Avanza yang ada di depannya.
"Korban ada 7 orang. Dua meninggal dunia, 1 di lokasi kejadian dan satu lagi di rumah sakit," papar Hindarsono yang turun langsung di tempat kejadian.
Saat ini pihaknya masih menunggu baik korban dari warga serta sopir dan penumpang dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit.
"Setelah itu baru dilak]ukan pemeriksaan," kata Hindarsono.
Orangtua Sopir Maut di Jl Ampera Raya Datangi RS Fatmawati
Jakarta - Orangtua Sopir maut Andika Pradika (27), yang mengendari Nissan Livina dan mengalami kecelakaan di Jl Ampera Raya, Jaksel, datangi RS Fatmawati. Ibunda sang sopir tampak membersihkan bekas darah yang masih menempel di tubuh anaknya tersebut.
Pantauan detikcom di RS Fatmawati, keluarga datang sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (27/12/2012). Mereka menuju ruang Instalasi Gawat Darurat IIGD) tempat Andika terbaring lemah akibat kecelakaan tadi malam dan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan warga.
Pihak keluarga enggan memberikan komentar saat disinggung mengenai kecelakaan yang menewaskan dua orang dan melukai empat orang lainnya. Selain membersihkan luka di tubuh Andika, sang terlihat menyelimuti anaknya dengan selimut putih.
"Mama sini," ujar Andika. Sang ibu kemudian menempelkan tangan ke kening Andika untuk menenangkan.
Sopir Maut Livina Negatif Konsumsi Narkoba, Terindikasi Mabuk Alkohol
Jakarta - Polisi tidak mendapati sopir dan penumpang Livina maut yang terlibat kecelakaan di Jl Ampera Raya, Jaksel, mengkonsumsi narkoba. Namun, polisi menduga sang sopir, Andika Pradika (27) mabuk alkohol.
"Saat anggota menolong dari massa yang marah, tercium bau alkohol dari mulut sopir," kata Kasatlantas wilayah Jaksel, Kompol Hindarsono, saat dihubungi detikcom, Kamis (27/12/2012).
Meski rumah sakit tidak mendeteksi apakah sopir dan penumpang Livina mengkonsumsi alkohol berlebih, namun dengan menyeruaknya bau alkohol dari mulut keduanya sudah cukup mengindikasikan sopir memacu kendaraannya dalam kondisi mabuk.
"Ya seperti itulah, sopir di bawah kendali alkohol saat mengendarai kendaraannya, sehingga sulit mengontrol," ujar Hindarsono
Polisi sendiri belum memeriksa sopir dan penumpang Livina karena masih dalam kondisi perawaatan. Keduanya mengalami luka setelah sejumlah warga menghakimi dua orang tersebut karena kecelakaan yang menewaskan 2 warga dan 4 warga lainnya.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (27/12/2012), di Jl Ampera Raya, persis di depan Gedung Arsip Nasional RI.
Ini Dia Nama Korban Livina Maut di Jl Ampera Raya
Korban tewas:
1. Maulana (46), warga Kemang Timur No 15, RT 10/3, Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang Prapatan.
2. Hardianto (33), Perumahan Sinar Lestari indah B 5A, RT 07/006, Kelurahan Kedung Mundu Kecamatan Tembalang.
Korban luka di RS Fatmawati:
1. Zainuddin (52), Jl Duren Tiga RT 2/2, Mampang Prapatan
2. Alex Fernando (27), Jl Bungur IX, Kp Rambutan, Ciracas, Jaktim.
Sementara dua korban luka lainnya belum diketahui identitasnya. Dua korban tersebut dirujuk ke RS JMC, Warung Jati Barat, Jakarta Selatan.
Sopir Livina maut sebut ban mobil botak penyebab kecelakaan
Sopir Livina maut, Andika Pradika hingga saat ini masih berada di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Pria dengan rambut mohawk itu mengaku ban gundul menjadi penyebab kecelakaan maut yang menewaskan dua orang di kawasan Kemang, dini hari tadi.
"Saya tidak tahu persis, saya mau pulang habis dari Kemang. Mobil saya dalam kondisi rusak, ban mobil botak. Pada saat kejadian saya nabrak motor dulu tapi saya coba ngerem tapi karena ban botak gak dapet," ujar Andika kepada merdeka.com di RS Fatmawati, Kamis (27/12).
Andika mengaku karena ban yang gundul dia jadi sulit mengemudikan Grand Livina B 1796 KFL yang dia kendarai. Dia pun mengaku menabrak warung pecel lele setelah menabrak motor.
"Akhir saya juga nabrak warung pecel, saya sudah coba ngerem tapi licin, dan saya tidak tahu ada korban," terangnya.
Saat ini Andika masih berada di lorong UGD RS Fatmawati. Andika yang berbadan gempal ini juga mengaku saat ini seluruh badannya sakit semua akibat dihakimi massa.
"Badan saya sakit semua. Saya pusing," terangnya. Beberapa kali Andika juga terdengar mengerang.
Kecelakaan maut terjadi dini hari tadi di Jl Ampera, Jakarta Selatan. Kecelakaan menewaskan dua orang
0 Response to "Terjadi Lagi Kecelakaan Beruntun Kali ini Livia Maut Di jakarta"
Posting Komentar