beberapa minggu yang lalu, sepupu saya curhat. nelongsooo…. sekali saya dengernya. jarang2 lho, saya terlibat secara emosi sebegitu dalam sama penderitaan orang lain. apalagi kalau saya pikir penderitaan yang mereka alamin itu adalah karena kesalahan atau kebodohannya sendiri. jahat ya? hehehe…., paling tidak saya jujur
sebulan lebih, sepupu saya itu kehilangan kontak sama suaminya yang sedang dines di negri tetangganya sinbad the great sailor itu. gara2nya, mereka berantem di telpon. biasa lah, perempuan emang kadang2 suka pedes mulutnya. terus, sang suami mungkin tersinggung dan ngambek.bukan bagian ngambeknya yang bikin dengkul saya ndredeg dan perut seperti ada kupu2nya. tapi bagian di mana sang istri ga bisa menghubungi suaminya selama berminggu2. sms ga dibales. telpon ke hpnya kadang ga aktif kadang ga diangkat. mau nyusul ke sana juga ga bisa. seingat saya udah puluhan tahun mereka menikah. dan hampir sepanjang masa perkawinan mereka, sang suami memang mengikuti jejaknya sinbad the sailor tadi. jadi, ga ketemu selama berbulan bulan bahkan mungkin beberapa tahun bukan makanan baru buat mereka. tapi kalau sampe sebulan lebih ga saling in touch? bukan cuman ga in touch, tapi ga tau sama sekali suaminya ada dimana, sehat apa enggak, lagi ngapain, sama siapa… pasti cuman perempuan tangguh yang bisa!
saya? untuk urusan yang satu ini saya ngaku keok! mental saya ga lebih kuat dari tempe bacem:(
sumber : http://bluberiku.net/2008/10/24/istri-pelaut/
0 Response to "balada istri pelaut"
Posting Komentar