Kapal dengan bobot GT 73 Ton itu berangkat dari Pelabuhan Slamet Riyadi Kota Ambon, Sabtu malam sekitar pukul 22.00.WIT.
Namun sekitar dua jam perjalanan kapal dihantam gelombang besar, sehingga menyebabkan mesin kapal mati dan badan kapal pecah sehingga kapal tenggelam.
Informasi yang diperoleh Media Indonesia, Minggu (17/6), dari anggota Pol Air Daerah Maluku menyebutkan sesuai data manives penumpang berjumlah 29 orang saat kapal berangkat. Namun diperkirakan jumlah penumpang ratusan orang, karena banyak yang naik tidak resmi.
Kapal yang dinahkodai Ayah tersebut selain mengangkut penumpang juga mengankut sembako, bahan bangunan, seperi semen dan besi, yang dilaporkan berjumlah 39 ton.
Kepala Kantor SAR Ambon Dody Hariyanto yang dihubungi Media Indonesia membenarkan adanya kecelakaan kapal tersebut. Namun ia mengakui belum mengetahui pasti nasib para penumpang kapal itu.
"Kita mendapatkan laporan kapal yang menuju Buru Selatan tenggelam di sekitar perairan Pulau Ambon, saat ini saya dalam perjalanan menuju ke lokasi, kalau informasi itu benar kita langsung melakukan operasi SAR," kata Dody.
Ia menyatakan saat ini, tim SAR Ambon, Pol Air Daerah Maluku, Adpel Ambon tengah dikerahkan ke lokasi tenggelam kapal tersebut.
0 Response to "Kapal Berpenumpang Puluhan Orang Tenggelam di Ambon"
Posting Komentar