Fire hazard area adalah daerah yang memiliki potensi kebakaran cukup besar. Untuk itu konstruksinya minimal dirancang untuk tahan kobaran api selama 30 menit. Sebelumnya telah dilakukan pengetesan dengan pemeriksaan dokumen.
Semua opening pada kapal didesain untuk memberikan keamanan ketika kondisi tertutup. Memiliki daya tahan terhadap api. Untuk furniture kapal didesain dari bahan yang memiliki low flame spread characteristic. Sementara untuk ventilasi harus dilakukan insulasi. Penempatan tangki bahan bakar tidak bersebelahan dengan fire hazard area.
- Kamar mesin
- Ruangan berisi benda berbahaya
- Ruangan berisi cairan mudah terbakar
- Kamar mesin bantu
- Ruang akomodasi
Low fire hazard area
- Ruang muat
- Kompartemen tangki bahan bakar
- Ruang control
- Tangga luar dan geladak cuaca
- Public spaces
Posisi detector
Penempatan detector harus diperhatikan agar dapat bekerja secara optimal. Berikut adalah jarak maksimum penempatan detector
thanks to: Ahmad Arief Djunaedi – Teknik Perkapalan 2006 Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jenis Detector | Maksimum Luasan | Jarak Maksimum Dari Sekat | Jarak Maksimum Dari Dinding |
Panas | 37 m2 | 4.5 m | 9 m |
Asap | 74 m2 | 5.5 m | 11 m |
0 Response to "Fire Fighting Equipment pada kapal"
Posting Komentar