Pangkalpinang - Sebuah kapal pengangkut penumpang bernama kapal Express Bahari mengalami insiden kebakaran di wilayah perairan Selat Nasik, Bangka-Belitung. Hingga saat ini, upaya evakuasi penumpang masih terus dilakukan.
Kapal ini memiliki rute Pangkalbalam (Pulau Bangka) menuju ke Tanjung Pandan (Pulau Belitung). Kebakaran ini dilaporkan terjadi sejak pukul 18.25 WIB. Saat itu kapal masih jauh berada di tengah laut.
"Kita mendapatkan informasi pukul 19.00 WIB, kapal Express Bahari yang berpenumpang 173 orang, terbakar di perairan Selat Nasik, atau sekitar 2 jam perjalanan laut dari Tanjung Pandan, atau 4 jam perjalanan dari Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang," ujar Kepala Kantor Sar Babel, Jumaril, saat ditemui, Kamis (22/8/2013) malam.
Belum diketahui adanya korban jiwa dalam insiden ini. Informasi terakhir menyebutkan, kapal masih dalam kondisi terbakar dan mulai tenggelam.
Dilaporkan, ada sejumlah penumpang yang berhasil dievakuasi oleh dua kapal nelayan setempat. Namun tidak diketahui pasti jumlah penumpang tersebut.
Sedangkan Tim Sar Bangka Belitung bersama Polisi Air Babel sudah bertolak dari Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan.
Sebanyak 177 penumpang kapal Ekspres Bahari 8C, yang terbakar di perairan Selat Nasik, diinformasikan selamat. Sementara evakuasi penumpang hingga pukul 19.20 WIB, masih berlangsung.
Pantauan Tribun, sejumlah kapal nelayan, kapal polair dan kapal cepat DKP membantu melakukan evakuasi penumpang.
Sementara itu, ratusan keluarga penumpang dan warga memadati pelabuhan Tanjungpandan dan pos TNI AL di pantai wisata Tanjungpendam, Kamis (22/8/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapal cepat Express Bahari 8 rute pelayaran Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang - Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung dikabarkan mengalami kebakaran di perairan Selat Nasik, Kamis (22/8/2013).
Menurut informasi yang dihimpun, kapal mengalami kebakaran di perairan Batu Dinding Selat Nasik. Keluarga penumpang banyak yang cemas lantaran kesulitan menghubungi sanak kerabatnya yang berada di atas kapal.
Tim SAR dari Tanjungpandan, dikabarkan telah berangkat menuju Batu Dinding. Selain itu ada informasi nelayan Selat Nasik turut membantu upaya penyelamatan penumpang.
Kapal ini, berangkat meninggalkan Pelabuhan Pangkalbalam sekitar pukul 13.00 dengan membawa sejumlah penumpang, barang kargo serta sepeda motor.
Sebelumnya, kapal menempuh pelayaran dari Pelabuhan Tanjungpandan mulai pukul 07.30 dan tiba di Pangkalbalam tepat tengah hari. Saat berangkat dari Belitung geladak depan kapal terlihat mengangkut belasan sepeda motor.
Sesampainya di Pangkalpinang, Express Bahari 8 sempat melakukan pengisian bahan bakar dari Depo Pertamina sembari menurunkan para penumpang serta barang kargo di Pelabuhan Pangkalbalam sekitar pukul 12.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari operator Express Bahari dan otoritas pelayaran di Belitung.
Kapal penumpang Express Bahari 8 dengan rute perjalanan Pangkalbalam-Tanjungpandan terbakar di Selat Nasik, Kabupaten Belitung pada Kamis (22/8/2013) kemarin sekira pukul 17.30 Wib.
Komandan pangkalan Angkatan Laut (AL) Bangka Belitung, Letkol Laut Iwa Kartiwa menjelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, penyebab kebakaran diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang seorang penumpang di buritan kapal.
Adapun titik koordinat lokasi kejadian, berada pada 02 derajat, 41 menit, 446 detik selatan, 107 derajat 25 menit, 100 derajat timur sekira 10 mil dari dermaga Pelabuhan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Hingga Jumat dini hari, proses evakuasi kapal masih berlangsung. Sementara pihak Express Bahari hingga kini belum berkomentar atas insiden tersebut.
Insiden terbakarnya kapal Express Bahari memakan korban jiwa. Sejauh ini, 4 orang dinyatakan meninggal dunia. Salah satu korban tewas diketahui masih bayi.
"Sebanyak 4 orang meninggal dunia, satu bayi, 3 orang dewasa. Belum berhasil diidentifikasi," ujar Kepala Dirpolair Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Dede Ruhiyat saat ditemui di lokasi, Kamis (22/8/2013) malam.
Dede menuturkan, sebanyak 104 penumpang berhasil diselamatkan dari kapal yang terbakar di perairan Selat Nasik tersebut. Diantara penumpang yang berhasil dievakuasi, terdapat pejabat daerah Bangka-Belitung, yakni Asisten III Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erwandi.
"Sebanyak 104 penumpang sudah dievakuasi," tuturnya.
Sebagian besar penumpang selamat mengalami luka-luka dan telah dirawat di Rumah Sakit Tanjung Pandan, Belitung. "Kebanyakan mengalami luka bakar," imbuh Dede.
Sebelumnya Kepala Kantor Sar Babel, Jumaril menuturkan, total ada 173 penumpang dalam kapal yang memiliki rute Pangkalbalam (Pulau Bangka) menuju ke Tanjung Pandan (Pulau Belitung) ini. Kapal ini terbakar di perairan Selat Nasik, atau sekitar 2 jam perjalanan laut dari Tanjung Pandan, atau 4 jam perjalanan dari Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang
Hingga saat ini upaya evakuasi masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan menggunakan kapal milik Angkatan Laut dengan dibantu kapal nelayan berusaha mengevakuasi penumpang dari kapal yang mulai tenggelam tersebut.
Sebanyak empat penumpang meninggal dalam peristiwa terbakarnya kapal Ekspress Bahari di perairan Selat Nasik Kabupaten Belitung, Kamis, 22 Agustus 2013 sekitar pukul 18.05 WIB. Dua dari korban tewas adalah Ipah, seorang ibu rumah tangga yang ikut terbakar dan bayinya Fanny. Dua lainnya lansia yang belum diketahui identitasnya.
Komandan Pangkalan Laut (Danlanal) Bangka Belitung Letnan Kolonel Pelaut Iwa Kartiwa mengatakan, korban tewas sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Belitung. “Untuk sementara data yang kami terima ada empat korban meninggal,” kata dia. “Sekarang sudah dibawa ke rumah sakit."
Saat ini sebanyak 50 penumpang sudah dievakuasi ke darat. Penumpang lain masih di tempatkan di Pulau Selat Nasik. "Seluruh tim penyelamat sudah dikerahkan dengan menggunakan kapal angkatan laut, badan SAR dan kapal nelayan," ujar dia.
Kapal Ekpress Bahari 8 yang berlayar dari pelabuhan Pangkal Balam menuju pelabuhan Tanjung Pandan Belitung terbakar di perairan Selat Nasik usai berlayar 5 jam. Kapal tersebut terbakar di titik koordinat 02.41.046 lintang Selatan 107.25.400 Timur. Total ada 177 penumpang dan 12 awak kapal yang berada di dalam kapal yang dikemudi oleh kapten kapal Chandra Kusuma.
0 Response to "Kapal Express Bahari Terbakar di Perairan Selat Nasik Babel"
Posting Komentar