Kementerian Perhubungan memberikan bantuan 121 unit bus kepada 68 pemerintah kabupaten dan kota serta 17 unit kapal penyeberangan untuk meningkatkan pelayanan angkutan perintis dan penyeberangan bagi masyarakat.
Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan menyatakan pihaknya memberikan bantuan 121 bus pada sejumlah daerah yang membutuhkan angkutan perintis dan pemadu moda.
“Mereka ajukan pada 2012 untuk kebutuhan [angkutan] sekolah, pemadu moda ke bandara dan akan kami berikan pada 2013 bila mereka efektif meningkatkan pelayanan angkutan umum,” ujarnya di sela-sela acara Pemberian Penghargaan Wahana Tata Nugraha di Kementerian Perhubungan, Senin (6/5).
Kementerian Perhubungan, imbuhnya, menggelontorkan anggaran 2012 sebesar Rp43 miliar untuk proyek pengadaan 121 bus itu.
Dia menjelaskan 65 bus ukuran sedang akan digunakan untuk angkutan jalan perintis, 45 bus ukuran sedang untuk angkutan umum pelajar dan mahasiswa, 10 bus ukuran sedang untuk angkutan pemoda transportasi perkotaan dan 1 unit kendaraan sosialisasi keselamatan transportasi darat.
Bus pemadu moda transportasi sebanyak 10 unit itu diberikan pada Perum Damri yang akan digunakan sebagai angkutan moda di Bandara Blimbing Sari, Banyuwangi, Bandara Sam Ratulangi, Manado dan Bandara Sentani Jayapura.
Menurutnya, Kementerian Perhubungan juga memberikan bantuan 12 unit kapal untuk angkutan penyeberangan yang teridiri dari 11 kapal penyeberangan dan 1 kapal pembersih alur pada PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan Ferry (Persero) dan sejumlah daerah.
Selain itu 5 unit kapal lainnya juga akan langsung diserahkan oleh Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub pada masing-masing daerah. Kemenhub menggelontorkan anggaran Rp439 miliar untuk mendatangkan 17 unit kapal penyeberangan itu.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Soeroyo Alimoeso juga menjelaskan pihaknya juga memberikan penghargaan Wahana Tata Nugraha pada sejumlah Kabupaten dan Kota untuk menilai kinerja penyelenggaraan transportasi perkotaan.
Dia menjelaskan Kemenhub juga memberikan penghargaan pada perusahaan angkutan umum antar kota (AKAP), penghargaan pengabdian seumur hidup di bidang angkutan jalan dan penghargaan perusahaan penyedia jasa angkutan penyeberangan terbaik.
Kemenhub memberikan penghargaan kepada tiga perusahaan penyedia jasa angkutan penyeberangan terbaik yakni PT Dharma Lautan Utama, PT Jemla Ferry dan PT Windu Karsa.
0 Response to "KEMENHUB Berikan Bantuan Kapal dan Bus Senilai Rp482 Miliar"
Posting Komentar