Salah satu tempat yang katanya menjanjikan gaji lumayan gede adalah kapal pesiar, secara prinsip sebenarnya kapal pesiar sama banget dengan hotel hanya saja hotel ini bergerak dan berada di atas samudera lepas. Kapal pesiar juga menyediakan tempat tidur atau jasa penginapan, menjual makanan dan minuman serta menyediakan fasilitas fasilitas layaknya sebuah hotel.
Hotel di Darat di pimpin oleh seorang yang bernama GM( General Manager) sedangkan hotel di laut( kapal pesiar) di pimpin oleh nenek moyang sambil menyanyikan lagu nenek moyangku seorang pelaut hihihi,enggaklah, itu hanya sekedar candaan, yang bener orang nomor satu di kapal pesiar adalah pak Kapten kapal.
Menjadi pertanyaan mengapa nenek moyang yang seorang pelaut, apakah dahulu kala yang mencari nafkah adalah perempuan? Apakah kakek kakek moyang kita jaman dahulu hanya tinggal di rumah? ah, tentu saja tidak, ketidak adilan terhadap bapak bapak sebenarnya tidak hanya terjadi pada kasus nenek moyangku seorang pelaut, coba saja cek di kata kata Ibu Pertiwi, sampai saat ini kita tidak mengenal kata bapak pertiwi, kemudian pada kasus hari Ibu, mengapa tidak pernah ada hari bapak? Ada juga hari Ibu Kita Kartini kagak pernah ada hari bapak kartono misalnya hihihi. Mungkin ini baru mungkin ya, ini semua terjadi karena pengaruh sebuah hadist nabi, waktu itu nabi di tanya, siapakah yang harus di hormati di dunia ini? kurang lebih seperti itulah, lalu nabi menjawab,” Ibumu, ibumu, ibumu, sampai tiga kali setelah itu baru bapakmu.” So, jelas banget yang mengarang lagu nenek moyangku seorang pelaut, pencipta kata Ibu pertiwi di yakini pernah membaca hadist ini.
Ok, kita kembali ke kapal pesiar, sama juga dengan hotel, di kapal pesiar ada ”dedengkotnya” mereka punya kepala restoran, kepala dapur, dan kepala kepala departemen lainnya. di bawah level kepala departemen ada tenaga middle management( supervisor) selanjutnya nanti di bawah supervisor ada petugas operasional, kalo di restoran petugas petugas itu bernama Waiter, bush boy( asistenya waiter).
Berapa gaji yang di dapatkan para pekerja di kapal pesiar? tentu saja tergantung posisi sang pekerja, semakin tinggi posisi gaji akan semakin gede, selain gaji pekerja kapal pesiar juga mendapatkan ‘’salam tempel” atau tip dari
para pekerja Indonesia di kapal pesiar Costa. dok pribadi
Ketika ngobrol ngobrol sama kang Mulyana, dia adalah seorang Senior waiter di kapal pesiar Costa, saya mendapatkan informasi bahwa setiap bulannya, dia dapat mengirimkan uang sebesar 14 jutaan ke keluarganya yang berada di tanah air.
Dengan demikian, dapat kita lihat ternyata gajinya lumayan gede juga ya? memang pekerjaannya berat, di samping itu kudu kuat hidup di atas laut terus, lantas bagaimana sebenarnya kehidupan di atas kapal pesiar?
Kang Mulyana bercerita, tergantung kepada pribadi masing masing pekerja, jika mereka pintar menghemat uang dengan kata lain mereka tidak terjebak dalam pola hidup mewah maka selepas kerja di kapal mereka dapat membeli rumah, kendaraan dan punya deposito yang lumayan gede.
Setiap pekerja di kapal pesiar Costa di kasih semacam kartu, jika mereka butuh sesuatu di atas kapal, mereka tinggal memberikan kartu tersebut nantinya di akhir bulan gaji mereka akan terpotong secara otomatis. Dengan kata lain mereka bertransaksi tidak dengan menggunakan uang.
Lantas berapa gaji para pekerja yang lain? seperti tukang bebersih misalnya, saya juga sempat melihat seorang pekerja asal Indonesia yang sedang membersihkan restoran di kapal? sayang, saya tidak sempat bertanya kepada dia berapa gaji yang dia dapatkan setiap bulannya.
Yang jelas gaji mereka masih lebih gede di bandingkan dengan para pekerja pabrik di Indonesia.
Kang Mulyana di kamarnya yang mungil, setiap satu kamar di isi oleh dua orang pekerja.dok Pribadi
Berapa Gaji Waiter Kapal Pesiar?
0 Response to "Berapa Gaji Waiter Kapal Pesiar?"
Posting Komentar