Sosialisasikan Aturan TKI Pelaut, BNP2TKI Inginkan Penguatan
Jakarta - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) melakukan sosalisasi program penempatan dan perlindungan TKI pelaut di Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (12/4). Dalam siaran persnya yang diterima Jumat (12/4), Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan, BNP2TKI, Rohyati Sarosa, menyatakan bahwa sosialisasi sangat penting dilakukan untuk memberikan pemahaman dan prosedur yang benar tentang penempatan TKI pelaut.
"Indonesia merupakan negara maritim terbesar yang memiliki garis pantai terpanjang, dan banyak memiliki TKI yang bekerja sebagai pelaut," katanya.
Rohyati mengatakan, terhadap TKI pelaut yang bekerja pada kapal berbendara asing perlu dilakukan penguatan, supaya mereka memiliki perlindungan yang jelas selama bekerja. Menurutnya, TKI pelaut harus dibekali pengetahuan dan pemahaman agar hak-haknya terjamin dan terlindungi.
Menurut Rohyati pula, persyaratan kompetensi TKI pelaut semakin meningkat, sehingga masyarakat yang ingin bekerja sebagai TKI pelaut perlu menyiapkan kompetensi dan keterampilan. Apalagi ketika berada di luar negeri juga ada cuaca ekstrem yang merupakan persoalan.
"TKI pelaut harus dibekali kemampuan berbahasa Inggris. Ini sangat perlu, karena dengan menguasai bahasa Inggris, TKI tersebut bisa mempertahankan hak-haknya," katanya.
Rohyati menjelaskan, TKI pelaut juga harus memiliki arah yang jelas. Dia mencontohkan seperti adanya kasus pelanggaran teritorial oleh kapal berbendera asing, yang menjadi persoalan ketika kapal ditahan yang bersangkutan tidak bertanggung jawab terhadap masalah tersebut.
Sehubungan dengan itu, Rohyati mengatakan bahwa BNP2TKI pun berupaya mengatasinya dengan mengeluarkan Peraturan Kepala BNP2TKI Nomor 03 Tahun 2012 tentang Tata Cara Perekrutan Penempatan dan Perlindungan TKI Pelaut.
"Lewat sosialisasi ini, kami mengharapkan para pemangku kepentingan bisa memahami dan mengerti tata cara dan prosedur TKI pelaut. Ketika sudah paham, kami harapkan bisa melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada TKI pelaut," katanya.
Dikatakannya, melalui sosialisasi itu, calon TKI yang ingin bekerja sebagai pelaut diharapkan bisa memahami, dan akan mengurangi masalah dan persoalan TKI pelaut di luar negeri. Sosialisasi program penempatan dan perlindungan TKI Pelaut Tahun 2013 di Bitung ini sendiri dihadiri sebanyak 96 peserta sekolah pelaut, bersama Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI). Sosialisasi tersebut diselenggarakan di Wisma Pelaut Internasional.
0 Response to "Sosialisasikan Aturan TKI Pelaut, BNP2TKI Inginkan Penguatan"
Posting Komentar