KENDARI, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) Kendari, Sulawesi Tenggara berhasil menemukan satu awak KM Rahmawati, Subair (30) yang tewas akibat kapal terbakar di perairan Wawonii Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan, Minggu (28/4/2013).
Awalnya, KM Rahmawati dengan bobot 29 gross ton, bertolak dari Pelabuhan Rakyat Kendari menuju Desa Rukoruko, Pulau Wawonii, Sabtu (27/4/2013) pukul 08.30 Wita.
Memasuki perairan Wawonii Selatan, kapal yang diduga memuat BBM jenis solar dan bensin sebanyak 500 liter terbakar. Dalam peristiwa itu, satu orang awak kapal, Subair hangus terbakar sedangkan tiga orang lainnya selamat setelah melompat ke laut.
Kepala Seksi Operasi Kantor Badan SAR Kendari, Basrano, mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi empat korban kapal terbakar.
"Sebenarnya tim SAR tujuh orang mulai melakukan pencarian sejak kemarin, tapi karena gelombang mencapai hampir 3 meter kami berhenti. Nah tadi pukul 11.10 Wita, tim menemukan korban dalam kamar mesin setelah melakukan penyelaman di dalam bangkai kapal yang telah karam," tutur Basrano, saat dihubungi, Minggu (28/4/2013).
Dijelaskannya, kebakaran itu bermula saat Subair mencoba menyalakan mesin kapal, dengan menyambung aki. Tanpa disadari korban, muncul percikan api dari kamar mesin lalu menjalar ke seluruh badan kapal.
"Sesuai keterangan ABK kapal yang selamat, saat itu mereka sementara santap siang di atas kapal. Mendengar ledakan secara spontan tiga awak kapal langsung melompat ke laut," bebernya.
Lebih lanjut Basrano menuturkan, lokasi kebakaran kapal itu tidak terlalu jauh dari garis pantai atau sekitar satu jam sampai ke tujuan awak kapal tersebut. Sehingga, kapal nelayan berusaha menyelamatkan tiga awak kapal yang masih hidup.
Setelah berhasil menemukan korban tewas, lanjut Basrano, tim SAR Kendari kemudian mengevakuasi empat awak kapal di Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Pasalnya, seluruh awak kapal merupakan warga Kelurahan Lapulu.
0 Response to "Kapal Muat BBM Terbakar"
Posting Komentar