Single Point Mooring
Single Point Mooring adalah suatu struktur terapung berlokasi di lepas pantai yang berfungsi sebagai penambatan dan interkoneksi untuk muatan tanker atau pembongkaran produk gas atau cairan. SPM adalah hubungan antara subsea manifold geostatic koneksi dan weathervaning tanker. Salah satu kelebihan SPM, mampu menangani kapal ukuran apapun, bahkan kapal pengangkut minyak yang sangat besar sekalipun dimana tidak ada fasilitas alternatif yang tersedia.
Macam – Macam Tipe SPM (Barltrop 1998)
- Fixed Tower
- Catenary anchor leg mooring (CALM)
- Single-anchor leg mooring (SALM)
- Articulated loading platform (ALP)
- Single point and reservoir (SPAR)
- Single-anchor loading (SAL)
- Turret mooring
Bagian Single Point Mooring
Ada empat bagian dalam sistem Single Point Mooring tubuh pelampung, mooring (tambat atau elemen penahan), sistem transfer dan komponen lainnya. Semua bagian ini sama-sama penting.
a) Tubuh pelampung
Tubuh pelampung biasanya didukung pada kaki statis melekat pada dasar laut, dengan bagian yang berputar di atas permukaan air yang terhubung ke kapal tanker loading. Dua bagian dihubungkan oleh bantalan rol, disebut sebagai “bantalan utama”.Kapal tanker ditambatkan bebas di sekitar pelampung dan mencari posisi yang stabil dengan pengaturan yang sudah ditentukan.b) Mooring (Tambat atau Elemen penahan)
Mooring berfungsi menahan pelampung di dasar laut. Desain pelampung harus disesuaikan dengan kondisi atau perilaku angin, gelombang dan arus dan ukuran kapal tanker. Hal ini menentukan susunan Mooring optimal dan ukuran komponen kaki semua tambatan. Anchoring poin juga sangat tergantung pada kondisi tanah setempat.Komponen Mooring
ü Jangkar – Untuk menghubungkan tambatan ke dasar laut.ü Rantai jangkar
ü Chainstoppers – Untuk menghubungkan rantai untuk pelampung.
Pengaturan tambang kapal
Sebuah kapal tanker ditambatkan ke sebuah pelampung dengan menggunakan tambang kapal. Susunan tambang kapal biasanya terdiri dari tali nilon yang diikat ke tambat yang ada di dek pelampung. Sistem tambang kapal menggunakan satu atau dua tali tambang tergantung pada ukuran kapal yang akan berlabuh ke pelampung.Sistem transfer
Komponen sistem transfer produk dari dasar laut adalah:
Flexible Subsea Hoses yang biasa disebut dengan “Risers”.Floating Hose,Swivel, Valves(katup) and Piping(pipa).
Riser
Floating Hose
Floating Hose menghubungkan pelampung ke kapal tanker. Floating Hose dilengkapi dengan lapisan yang banyak untuk mencegah pecahnya selang dan menghindari tumpahan minyak.Swivel
Swivel adalah hubungan antara geostatic atau dasar laut dengan bagian yang berputar dari pelampung. Swivel mempuyai berbagai ukuran tergantung pada ukuran pipa yang terpasang dan riser. Swivel adalah jalur independen khusus untuk produk atau satu cairan yang akan di ambil dari dasar laut. Swivel dilengkapi dengan pengaturan segel ganda untuk meminimalkan kemungkinan kebocoran produk ke lingkungan.b) Komponen Lainnya
- Sebuah Landing Perahu yang menyediakan akses ke geladak pelampung dari kapal Tanker.
- Fendering untuk melindungi pelampung,
- Toolkit untuk penanganan penanganan material yang rusak.
- Navigasi maritim
- Sebuah Subsistem Listrik untuk memungkinkan operasi katup dan navigasi atau peralatan lainnya.
Sumber
0 Response to "Single Point Mooring"
Posting Komentar