Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Pelabuhan Taddan Kembali Disuntik Rp 5,4 Miliar

Pelabuhan Taddan Kembali Disuntik Rp 5,4 Miliar
SP/Achmad Hairuddin
Para pekerja sedang membangun causeway Pelabuhan Taddan
Pengembangan ke depan bakal menjadi dermaga penyeberangan kapal feri lintas selat Madura menuju Probolinggo dan Situbondo
Sampang – Alokasi dana pembangunan Pelabuhan Taddan, Kec. Camplong, Sampang pada
tahap ke lima ternyata jauh lebih kecil dibandingkan sebelumnya. Jika tahun 2012 lalu  mencapai 38,5 miliar, tahun ini pemerintah Pusat melalui Kemenhub menggelontorkan Rp 38,5 miliar, tahun ini hanya Rp 5,4 miliar.
Dana yang bersumber dari APBN 2013 itu dialokasikan untuk pekerjaan pembangunan 52 titik trestle atau tiang pancang.
Rudi Susanto, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Branta, Pamekasan, menjelaskan, pemasangan 52 titik trestle tersebut akan dikerjakan pada pertengahan tahun ini, setelah dana dari pusat dikucurkan. Sebelumnya, pihaknya sudah membangun trestle dermaga sepanjang 185 meter dengan kedalaman 85 meter dari titik causeway, menyedot anggaran dana sebanyak Rp 38,5 miliar serta pembuatan lapangan penampungan seluas 100 x 150 m2 yang akan digunakan sebagai tempat bongkar muat kapal.
’’Jika kucuran dana pembangunan tahap ke lima lebih besar, maka dipastikan pelabuhan Taddan akan dapat dioperasional untuk kegiatan bersandarnya kapal besar, serta dalam pengembangan ke depannya bakal menjadi dermaga penyeberangan kapal feri yang mampu melintas selat Madura menuju Probolinggo dan Situbondo. Karena realisasi pembangunan bentang dermaga sepanjang 1,6 km diperkirakan sudah selesai,’’ jelas Rudi Susanto, ditemui Senin (28/1).
Namun diakuinya, bahwa pihaknya tidak dapat memastikan kapan pelabuhan shorebase itu benar-benar dapat beroperasi, mengingat tugas UPP Branta dalam kegiatan proyek multiyears tersebut hanya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang bekerja sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang turun dari Kemenhub.
’’Proyek Pelabuhan Taddan memang dikerjakan tahap demi tahap. Jadi penyelesaian pelabuhan itu tergantung besarnya dana yang digelontorkan oleh pusat, tugas kita hanya sebatas melaksanakan saja sesuai dengan besarnya dana yang dikeluarkan,’’ ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, anggaran pembangunan pelabuhan Taddan murni berasal dari APBN, tanpa ada dana sharing dari Pemkab Sampang sebagai pemilik wilayah. Sehingga pengawasan sepenuhnya berada di tangan UPP Branta, namun pihaknya tetap berkoordinasi dengan Pemkab setempat hanya sebatas kulo nuwon saja.
’’Tapi kita sebagai kepanjangan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjenperla) Kemenhub, tetap memberitahukan tentang progres pelaksanaan dilapangan kepada Bupati Sampang sebagai penanggung jawab wilayah dan juga menyampaikan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang,’’ terangnya.
Sebagaimana diketahui optimalisasi dan penyelesaian proyek pembangunan Pelabuhan Taddan diatas lahan seluas 139 hektare (ha), sempat terhenti karena kendala teknis dilapangan beberapa waktu lalu, diperkirakan bakal menelan dana APBN sebesar Rp 135 miliar. Saat ini total dana yang telah terserap sejak 2009 lalu mencapai Rp 101,9 miliar, sehingga dibutuhkan suntikan dana sebanyak Rp 34 miliar untuk merampungkan pembangunan pelabuhan yang cukup representatif di Madura tersebut.  rud

Alokasi Dana Proyek Pelabuhan Taddan
Tahun                Nilai
2009                Rp 10 M
2010                Rp 15 M
2011                Rp 33 M
2012                Rp 38,5 M
2013                Rp 5,4 M
Total                Rp 101,9 M

0 Response to "Pelabuhan Taddan Kembali Disuntik Rp 5,4 Miliar "

Posting Komentar

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah