Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Kapal Cepat Dishub Segera Beroperasi

Kapal Cepat Dishub Segera Beroperasi

 

bayu/beritajakarta.com

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan menilai, tidak beroprasinya sejumlah kapal cepat milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di Pelabuhan Muara Angke lantaran kurangnya komunikasi. Sebab, khusus untuk pelayanan masyarakat, anggaran yang ada tetap bisa digunakan agar pelayanan tersebut tidak sampai mengganggu kegiatan masyarakat.

"Sesuai aturan untuk beberapa kegiatan seperti, gaji pegawai, jasa kebersihan, serta kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat tidak perlu sampai menunggu pengesahan APBD. Ini hanya kurang komunikasi saja," ujar Fadjar, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (4/1).

Untuk itu, dirinya meminta Kepala Dishub DKI segera memasukan kode rekening kepada Badan Perencanaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI, agar proses pembayaran bisa segera dilakukan. "Sore ini kita minta untuk diserahkan. Dan besok kapal-kapal milik Dishub DKI itu sudah harus beroperasi," tegas Fadjar.

Kepala BPKD DKI Jakarta, Endang Widjajanti menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub DKI Jakarta terkait masalah ini. Diharapkan, Dishub DKI segera menyerahkan kode rekening yang diminta. "Semua tergantung kepala dinasnya. Jika kode rekeningnya sudah diberikan, proses dikita hanya dua jam saja," katanya.

Bupati Kepulauan Seribu, Achmad Ludfi mengaku, tidak beroperasinya kapal-kapal milik Dishub DKI tidak mengganggu penyeberangan dari maupun ke Pulau Seribu. Terlebih, kata Ludfi, saat ini terdapat 26 unit kapal tradisional yang masing-masing dapat mengangkut penumpang hingga 150 orang dengan tarif sebesar Rp 32 ribu per penumpang. "Tidak terlalu masalah, karena masih ada kapal tradisional," ucapnya.

Tetapi dirinya juga berharap kapal-kapal milik Dishub DKI bisa segera beroperasi kembali. Dengan begitu, jumlah perjanalanan dari maupun menuju Kepulauan Seribu juga bisa bertambah. Hal ini juga akan berpengaruh dengan kunjungan wisata ke wilayah Kepulauan Seribu.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam unit kapal cepat milik Dishub DKI terpaksa tidak dapat melaut karena kontrak dengan pihak ketiga telah habis pada 31 Desember lalu. Perpanjangan kontrak belum bisa dilakukan karena APBD DKI 2013 hingga saat ini belum disahkan.

0 Response to "Kapal Cepat Dishub Segera Beroperasi"

Posting Komentar

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah