Anjungan dan Kapal Penunjang Offshore Untuk Pengeboran

Data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tercatat bahwa terdapat 100 perusahaan migas (hulu) baik dari dalam negeri maupun luar negeri, apabila masing-masing mempunyai minimal 3 anjungan di lepas pantai maka terdapat 300 anjungan yang menetap di laut Indonesia.

Sebaran Anjungan di Indonesia (Majalah OffshoreEngineering)

Anjungan mempunyai perlakuan khusus dibanding pengeboran yang di darat, karena anjungan berada di atas air, sehingga membutuhkan peralatan kapal penunjang offshore.Kapal penunjang offshore mempunyai peran penting dalam membantu memproduksi minyak bumi yang berada di laut atau biasa disebut offshore .Kapal penunjang offshore terdiri dari Anchor Handling Tug, Supply Vessel, Offshore Drilling Support dan lain-lain.

Anchor Handling Tug atau biasa disebut dengan AHTS adalah kapal yang berfungsi mendukung kegiatan operasional di laut lepas seperti memasang dan memindahkan jangkar, mengangkut alat-alat instalasi pengeboran bawah laut. Suppy Vessel berfungsi sebagai pembawa peralatan untuk menunjang kegiatan di platform.Sedangkan Offshore Drilling Support adalah kapal yang membantu kegiatan pengeboran di dasar laut.

Kapal penunjang offshore berperan sangat penting dalam produksi migas dalam negeri.anggota badan dalam platform, sehingga apabila terdapat masalah di organ tubuh maka aktivitas menjadi tidak maksimal.