Berita Kapal Pelaut - Kapal tanker MP Asumi 26 milik PT. Armada Bumi Pratiwi Line yg disewa oleh Pertamina menabrak Kapal Layar Motor Rima Perkasa yang sedang memuat beras dan kelontong dari Semarang tujuan Pontianak hingga tenggelam di jalur Sungai Kapuas Pontianak.
Menurut Kepala Seksi Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Pontianak, Suhardi, saat ini sedang berlangsung evakuasi.
"Saat ini kami sedang melakukan evakuasi, untuk menyelamatkan barang-barang yang dimuat oleh KLM Rima Perkasa, sementara nakhoda masih terlihat shock," kata Suhardi di Pontianak seperti ditulis Antara (13/12).
Belum ada laporan apakah ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, kapal layar motor Rema Perkasa tidak tenggelam dan tidak pula ada korban jiwa saat bertabrakan dengan kapal tanker MT Asumi XXVI.
"Tidak ada korban jiwa dan kapal tidak tenggelam," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir di Jakarta, Kamis.
Kapal tanker yang disewa Pertamina, MT Asumi XXVI yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) bertabrakan dengan kapal layar motor (KLM) Rema Perkasa yang mengangkut sembako.
Peristiwa tersebut terjadi saat MT Asumi sedang keluar alur Pontianak setelah bongkar bahan bakar minyak, pada Kamis pukul 06.42 waktu setempat.
Posisi tabrakan terpantau pada koordinat 00.02.89 N dan 109.12.70 E.
Saat itu, haluan kapal MT Asumi menyenggol lambung kanan KLM Rema Perkasa yang berlayar dari Semarang dengan tujuan Pontianak.
Sebelumnya, diberitakan kapal Rema Perkasa tenggelam akibat peristiwa tabrakan tersebut.
JAKARTA -- Dua kapal bertabrakan di wilayah Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, Kamis (13/12), pukul 07.30.
Kepala Humas Humas Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan menjelaskan, dua kapal yang bertabrakan di wilayah kesyahbandaran otoritas Pelabuhan Pontianak itu adalah Kapal MT Asumi XXVI GT 3.611 dan KLM Rema Perkasa GT 179.
"Akibat tubrukan, KLM Rema Perkasa tenggelam pada posisi 00-02-767 N/ 109-12-777 E (Sungai Kapuas)," kata Bambang menjawab JPNN Kamis (13/12).
Dijelaskan Bambang Kapal MT Asumi XXVI GT 3.611 merupakan milik PT Pertamina. Saat itu, kata dia, muatan kapal nihil. "Kapal berlayar dari Pontianak ke Tanjung Uban," ujarnya.
Sedangkan KLM Rema Perkasa GT 179, milik perusahaan PT Eka Sari Bahari bermuatan general cargo. "Kapal berlayar dari Semarang ke Pontianak," tegasnya.
Bambang mengatakan, sejauh ini kondisi alur aman dan tidak menimbulkan pencemaran pasca tabrakan itu. Dia menjelaskan juga, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "(Semua) ABK (Awak Buah Kapal) selamat," ujar Bambang.
Ia menambahkan, tindakan sementara Kantor Administrasi Pelabuhan Pontianak sudah berkoordinasi dengan kepanduan dan instansi terkait untuk melakukan evakuasi terhadap ABK dan muatan. "Alur pelayaran aman, tidak terganggu," kata Bambang.
Hingga Kamis (13/12) malam belum diketahui pasti penyebab tabrakan tersebut. Apakah karena kesalahan teknis, human error atau faktor cuaca. "Belum diketahui, masih dalam investigasi," ungkap Bambang
Sumber: Merdeka.com
Kapal Pertamina Tabrak KM Sembako di Kapuas
0 Response to "Kapal Pertamina Tabrak KM Sembako di Kapuas"
Posting Komentar