PADANG, KOMPAS.com - Kapal kayu pengangkut puluhan imigran asal Sri Lanka hingga Rabu (26/12/2012) sore masih terombang-ambing di dekat kawasan perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Kapten kapal RB 213 Padang 01, Andri Wanto, yang bersiaga untuk operasi penyelamatan mengatakan, para imigran tersebut masih menolak diselamatkan tim SAR Indonesia.
"Mereka akan tetap menunggu bantuan dari SAR Australia," kata Andri.
Namun hingga saat ini kapal RB 213 Padang 01 yang dioperasikan Kantor SAR Padang beserta sejumlah anggota tim SAR gabungan masih bersiaga di Tuapejat, Pulau Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Seperti sebelumnya diwartakan Kompas, sedikitnya 40 imigran asal Sri Lanka terombang-ambing di samudera lepas setelah mesin kapal mati. Kawasan perairan terdekat dari lokasi terombang-ambingnya kapal tersebut adalah perairan Kepulauan Mentawai.
0 Response to "Kapal Imigran Sri Lanka Masih Terombang-ambing"
Posting Komentar