JEPARA, suaramerdeka.com - Kondisi cuaca di laut Jawa, khususnya di Perairan Karimunjawa dengan badai gelombang tinggi yang berlangsung sejak Minggu (17/6) kemarin mengakibatkan sebuah kapal pengangkut ikan dari Karimunjawa menuju ke Jepara pecah terempas ombak.
Kapal jenis toksi dengan tiga orang awak itu, yakni Andi (nakhoda), Rozak dan Ari, kondisinya terselamatkan oleh perahu nelayan asal Batang. Menurut Kabid Perhubungan laut Dishubkominfo Kabupaten Jepara, Sutana, letak persisnya ada di pertengahan antara Karimunjawa-Jepara.
"Tapi Alhamdulillah semua ABK-nya selamat karena menggunakan life jackets dan berpegangan sisa-sisa perahunya. Posisi mereka kini diamankan di Pelabuhan Batang," katanya.
Cuaca tidak kondusif yang memaksa semua pelayaran baik kapal barang atau kapal penumpang wisatawan tidak melaut, karena saat ini sedang terjadi posisi angin timur. "Sebenarnya kondisinya tidak berpotensi terjadinya badai ombak, berbeda dengan kondisi angin barat antara Desember sampai Maret yang justru lebih sering terjadi badai ombak," kata Sutana
Cuaca tidak kondusif yang memaksa semua pelayaran baik kapal barang atau kapal penumpang wisatawan tidak melaut, karena saat ini sedang terjadi posisi angin timur. "Sebenarnya kondisinya tidak berpotensi terjadinya badai ombak, berbeda dengan kondisi angin barat antara Desember sampai Maret yang justru lebih sering terjadi badai ombak," kata Sutana
0 Response to "Diterjang Ombak, Satu Kapal Ikan Pecah"
Posting Komentar