Penumpukan kendaraan kembali memadati Pelabuhan Merak, Banten pada Jumat (15/6) hari ini. Penumpukan ini disebabkan 14 kapal roro yang berlayar di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni tidak beroperasi.
Kapal-kapal itu menjalani perawatan, dan docking. Bahkan, tiga di antara kapal roro rusak. Ratusan truk ekspedisi dan barang tujuan Pulau Sumatra kembali antre di Pelabuhan Merak, Banten. Lima dermaga dan kantong parkir sudah tidak dapat menampung volume truk yang terus berdatangan.
Bahkan saat ini antrean truk sudah mengular di sepanjang Jalan Raya Cikuasa Atas, Cilegon, Banten, sepanjang setengah kilometer. Selain minimnya kapal yang beroperasi, antrean terjadi karena pengoperasian dermaga dua molor. Hingga kini dermaga belum dapat dioperasikan.
Pihak Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Cabang Merak beralasan, masih ada sisa pekerja yang harus dibereskan. Saat ini kapal yang beroperasi di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni hanya 22 buah. Truk yang antre diperkirakan makin memanjang jika pihak Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan tidak memberi solusi.
0 Response to "14 Kapal Roro Tak Beroperasi, Pelabuhan Merak Padat"
Posting Komentar