JAKARTA--Emiten perkapalan, PT Trada Maritime Tbk, menganggarkan belanja modal sebesar US$200 juta dalam 5 tahun mendatang untuk membeli 30 hingga 50 set kapal tunda dan tongkang.
Direktur Utama Trada Maritime Danny Sihanouk de Mita, mengatakan pembelian kapal tersebut dimaksudkan untuk memenuhi rencana perseroan menambah kontrak transshipment pada 2013 sebesar US$750 juta.
Hingga saat ini, Danny mengatakan perseroan secara total memiliki 33 kapal dengan jenis yang beragam diantaranya 10 kapal tunda-tongkang dan sisanya FSO, tanker, dan LNG carrier.
"Diharapkan tiap tahun tiba 10 set, awal tahun depan mungkin tiba 3 set dulu, karena kontraknya sudah ada, diharapkan segera beroperasi," jelas Danny, Jumat (21/12/2012).
Adapun, belanja modal tersebut rencananya akan diperoleh dari beberapa pinjaman bank yang hingga kini masih dalam tahap pembicaraan.
Hingga kuartal III/2012, emiten perkapalan ini membukukan laba bersih Rp40 miliar turun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp94,6 miliar. Adapun pendapatan pokok perseroan mengalami peningkatan dari Rp408,29 miliar menjadi Rp431,36 miliar.
Sayangnya perseroan enggan menyebut target kinerja akhir tahun. "Kalau dari sisi omzet, harusnya target kami tercapai. Yang jelas, tahun ini kan ada LNG. Kapal LNG itu kontribusinya terhadap pendapatan lumayan besar," akunya. (Foto:tender-indonesia.com) (msb)
Direktur Utama Trada Maritime Danny Sihanouk de Mita, mengatakan pembelian kapal tersebut dimaksudkan untuk memenuhi rencana perseroan menambah kontrak transshipment pada 2013 sebesar US$750 juta.
Hingga saat ini, Danny mengatakan perseroan secara total memiliki 33 kapal dengan jenis yang beragam diantaranya 10 kapal tunda-tongkang dan sisanya FSO, tanker, dan LNG carrier.
"Diharapkan tiap tahun tiba 10 set, awal tahun depan mungkin tiba 3 set dulu, karena kontraknya sudah ada, diharapkan segera beroperasi," jelas Danny, Jumat (21/12/2012).
Adapun, belanja modal tersebut rencananya akan diperoleh dari beberapa pinjaman bank yang hingga kini masih dalam tahap pembicaraan.
Hingga kuartal III/2012, emiten perkapalan ini membukukan laba bersih Rp40 miliar turun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp94,6 miliar. Adapun pendapatan pokok perseroan mengalami peningkatan dari Rp408,29 miliar menjadi Rp431,36 miliar.
Sayangnya perseroan enggan menyebut target kinerja akhir tahun. "Kalau dari sisi omzet, harusnya target kami tercapai. Yang jelas, tahun ini kan ada LNG. Kapal LNG itu kontribusinya terhadap pendapatan lumayan besar," akunya. (Foto:tender-indonesia.com) (msb)
0 Response to "EMITEN PERKAPALAN: TRAM Anggarkan US$200 Juta Untuk Beli Kapal "
Posting Komentar