Meningkatnya tinggi gelombang di Laut Jawa membuat Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak mengeluarkan warning. Peringatan tersebut khususnya ditujukan kepada kapal-kapal kecil agar menunda dulu pelayarannya.
"Berdasarkan informasi dari BMKG bahwa gelombang di Laut Jawa mencapai 4 meter. Karena itu kami mengeluarkan warning," kata Marzuki saat dihubungi detikcom, Jumat (23/8/2013).
Humas Syahbandar Kelas Utama Tanjung Perak itu mengatakan, kapal-kapal kecil seperti kapal RoRo atau kapal barang yang ada di pelabuhan Kalimas diharap tidak berlayar dulu. Jika nekat, dikhawatirkan kapal-kapal berbadan kecil itu akan terhempas gelombang dalam perjalanannya menuju Kalimantan atau Sulawesi.
"Tetapi untuk kapal berbadan besar seperti milik Pelni, itu tidak menjadi masalah," lanjut Marzuki.
Prakirawan BMKG sendiri menjelaskan jika gelombang besar hingga 4 meter masih akan terjadi hingga Rabu (28/8/2013) mendatang. Gelombang mulai naik sejak Kamis (22/8/2013) kemarin dengan ketinggian 1,3 meter - 3 meter.
"Dan meningkat hingga 4 meter pada hari ini," ujar prakirawan BMKG, Silvy.
Jika terjadi penundaan pelayaran seperti ini, maka yang biasa terjadi adalah penumpukan truk barang di parkiran Dermaga RoRo yang hendak menuju Kalimantan dan Sulawesi. Saat ini sudah ada truk yang menganter. Beberapa hari ke depan, diperkirakan akan ada banyak truk yang bakal mengantre karena kapal RoRo paling cepat akan berlayar seminggu lagi
0 Response to "Gelombang Tinggi, Kapal Diimbau Tak Berlayar"
Posting Komentar