Komando Armada RI Kawasan Barat menggelar Operasi dengan nama Operasi Rakata Jaya-13 di peraian Selat Sunda sampai dengan perairan Laut Cirebon dengan melibatkan sedikitnya dua KRI dan melibatkan sejumlah Kapal Angkatan Laut (KAL) melaksanakan operasi keamanan laut terbatas
Operasi Rakata Jaya-13 tersebut dilaksanakan dengan melibatkan KRI diantaranya jenis perusak Kawal tipe parchim dan kapal angkut jenis Frosch dengan pola operasi mengutamakan sektor-sektor operasi secara prioritas.
Sedangkan untuk kegiatann operasi terbatas di wilayah perairan dengan operasi di wilayah berdekatan dengan pulau-pulau ataupun selat dan perairan sempit, jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat mengerahkan sejumlah Kapal Angkatan Laut (KAL) yang dioperasikan dibawah Lantamal III, Lanal Banten dan Lanal Lampung serta Lanal Cirebon
Guna meningkatkan hasil operasi yang digelar jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat khususnya di perairan Selat Sunda di ALKI I dan perairan laut Jawa khususnya di perairan Kepulauan Seribu dan sekitarnya, secara sinergis jajaran inteligen dilibatkan dalam kegiatan deteksi dini terhadap berbagai kegiatan kerawanan khususnya kegiatan yang akan menggunakan media di laut diantaranya tindak illegal fishing dan kegiatan perompakan, illegal loging, penyelundupan lewat laut, kapal pengangkut imigran dan sebagainya.
Kehadiran unsur KRI dan KAL di kawasan perairan tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada para pengguna laut dan dapat memberikan dampak penangkalan terhadap kerawanan –kerawanan yang mungkin bisa terjadi di wilayah operasi yang menjadi tangung jawab jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat.
Sedangkan dalam menghadapi terjadinya kecelakaan di laut ataupun permintaan bantuan SAR, KRI jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat yang sedang melaksanakan operasi keamanan laut dan berada di sektor perairan terjadinya kecelakaan sesuai dengan perintah komando atas tetap siap bergerak ke lokasi untuk membantu kegiatan SAR.
0 Response to "Dua Kapal Perang Operasi di Selat Sunda"
Posting Komentar