Tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Surabaya turut menyelidiki penyebab ledakan di kapal tongkang Soya 3, di perairan laut Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Tim akan tiba di lokasi hari ini.
"Puslabfor Polri Cabang Surabaya akan datang ke lokasi Selasa (30/4) besok sekitar pukul 14.00 WITA. Tim akan melakukan olah TKP," kata Kapolres Kutai Timur AKBP Budi Santosa, kepada detikcom melalui telepon, Senin (29/4/2013) malam.
Usai berhasil memadamkan kobaran api pasca ledakan tongkang yang juga mengakibatkan terbakarnya kapal tugboat Arya Candra dengan menggunakan 2 tugboat yang berada di kedua kapal nahas itu, diputuskan tongkang dan tugboat akan ditarik ke Pelabuhan Marine milik PT KPC.
"Kedua kapal akan ditarik dan disandarkan di pelabuhan untuk memudahkan olah TKP dan penyelidikan," ujar Budi.
Menurut Budi, keterlibatan tim Puslabfor Mabes Polri Cabang Surabaya, selain mengakibatkan adanya korban luka dan hilang, juga untuk mendapatkan kepastian penyebab ledakan dari tongkang.
"Ya, untuk memastikan penyebab ledakan. Untuk mendapatkan kepastian hukum dari peristiwa ini. Meskipun diduga ada aktifitas pekerjaan di atas tongkang sebelum terjadinya ledakan," tegasnya.
Budi menerangkan, berbagai kemungkinan mencuat pasca insiden itu terkait dugaan sabotase hingga kecelakaan kerja pekerja di atas tongkang sehingga terjadi ledakan.
"Penyebabnya tidak bisa berandai-andai. Itu semua akan terjawab melalui hasil olah TKP tim Puslabfor dan penyelidikan lanjutan," tambahnya.
Tidak hanya itu, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kaltim juga akan dilibatkan untuk kemungkinan adanya korban tewas di dalam laut, untuk melakukan identifikasi jenazah.
"Tim DVI Polda Kaltim juga besok ke Sangatta. Karena dugaan kita, korban yang melompat ke dalam laut menderita luka bakar. Yang jelas, pencarian masih dilakukan tim SAR Basarnas, Lanal Sangatta yang dipimpin langsung Danlanal Sangatta Letkol Pelaut Sigit, Polair, tim Polres Kutai Timur sendiri, juga tim rescue PT KPC," tutupnya.
Seperti diberitakan, kapal tongkang Soya 3 pengangkut BBM jenis solar, meledak di perairan laut lepas sekitar Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Senin (29/4/2013). Lima orang yang melompat ke laut usai kejadian masih dalam pencarian.
Kapal tongkang milik PT SAP datang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (28/4) malam kemarin sekitar pukul 21.45 WITA. Tongkang tersebut melabuh jangkar dengan jarak 2-3 mil dari Pelabuhan Marine Tanjung Bara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC), usai melakukan bongkar muat 3.200 ton solar untuk keperluan operasional PT KPC, sekitar pukul 11.00 WITA siang tadi. Sekitar pukul 15.22 WITA, terjadi ledakan di atas tongkang sekaligus menyambar tugboat di sebelahnya hingga terbakar.
0 Response to "Penyebab Ledakan di Kapal Tongkang Soya 3 diselidiki"
Posting Komentar