Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Kisah Cinta Maharany Dan Ahmad Fathanah (Lengkap Dengan Foto & Gambar)

Kisah Cinta Maharany Dan Ahmad Fathanah




Dibalik penangkapan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq beberapa saat yg lalu, muncul berita drama percintaan Kisah Cinta Maharany Dan Ahmad Fathanah, bagaimana Kisah Cinta Maharany Dan Ahmad Fathanah bermula? tadi malam si cantik manis Maharani ini menggelar jumpa pers di sebuah hotel di jakarta.

Perkenalan itu bermula di sebuah Cafe di Jakarta, ketika sedang kongkow dengan teman-teman ternyata sejak dari awal si playboy Ahmad Fathanah sudah jatuh hati dan tertarik dengan Maharani, ini terbukti dengan Saat itu Ahmad menitipkan secarik kertas berisi nama dan nomor ponselnya ke seorang pelayan restoran.

Sewaktu Maharani beranjak ke toilet, seorang pelayan di sana memberikan secarik kertas tersebut. Rani lantas bertanya, "Ini buat saya atau teman saya?"

"Buat kamu," jawab si pelayan.

Keingintahuan yang besar membuat Maharani mengirimkan pesan singkat dan berakhir dengan ajakan ketemuan esok harinya di Hotel Le Meridien. Maharani mengirim pesan, "Just dinner."

Sekitar pukul 18.30 WIB Maharani sampai di Hotel Le Meridien, dan segera mencari Ahmad di tempat yang sudah ditentukan. Setelah ketemu akhirnya mereka resmi berkenalan.

"Begitulah awal dari perkenalan Rani," kisah Wisnu pada jumpa pers di Hotel Nalendra, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (5/2) malam.

 Maharany (19) membantah diamankan KPK saat berada di dalam kamar di Hotel Le Meridien. Mahasiswi Universitas Moestopo ini mengaku diamankan saat berada di cafe di hotel itu. Dia juga tak tahu menahu kasus yang menjerat Ahmad Fathanah.

"Maharany berada di tempat dan waktu yang salah," kata pengacara Rani, Wisnu Wardhana dalam jumpa pers di Hotel Nalendra, Jaktim, Selasa (5/2/2013).

Wisnu menuturkan, Rani berkenalan di Senayan City pada Senin (28/1). Saat itu Rani bersama teman-temannya sedang nongkrong di sebuah cafe.

"Rupanya, AF mengincar Rani. Hanya untuk berkenalan," jelasnya.

Dengan bantuan seorang pelayan, Fathanah mengirimkan nomor HP-nya kepada Rani. Nah, sang mahasiswi ini pun penasaran dengan orang yang mengirim nomor HP itu. Rani kemudian mengirim pesan balik ke nomor HP itu.

Dari SMS-an itu disepakati mereka bertemu pada pukul 18.30 WIB, Selasa (29/1) malam di hotel. Mereka pun kemudian makan malam. "Hanya ngobrol-ngobrol saja," kata Wisnu. Dan malam perkenalan itu bubar setelah KPK datang mencokok Fathanah.

"Penyidik KPK memberitahu bahwa yang bersama Rani adalah Ahmad Fathanah, pelaku terduga korupsi. Rani tidak tersangkut dalam tindak pidana korupsi. Jadi ia kemudian dibebaskan," jelas Wisnu bersama Rani dan pamannya.

"Status Rani telah dikonfirmasi hanya saksi dan akan dipanggil KPK sebagai saksi," jelas Wisnu.

Mahasiswi yang akrab disapa Rani ini menyatakan, saat penangkapan, dia dan Fathanah sedang berada di cafe hotel. "Tidak benar di kamar. Tetapi di lobi, di cafe hotel," ucapnya.

Ketika bertemu Fathanah, Rani sempat menanyakan identitas pria yang disebut dekat dengan eks Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq. Untuk menyakinkan Rani, Fathanah juga mengeluarkan kartu kredit bertuliskan namanya.

"Dia memperkenalkan diri sebagai Ahmad Fathanah. Pekerjaanya apa? Dia bilang pengusaha," terangnya.

Sebelum ikut dicokok KPK, Rany mengaku hanya berbincang dengan Fathanah selama satu jam. " Sekitar satu jam. Saat ngobrol tidak sampai melihat jam," ungkapnya.


Dia mengungkapkan, tidak mengetahui status pernikahan dari Ahmad, banyak berita mengatakan bahwah Ahmad Fathanah telah mempunyai 4 istri,  Di pertemuannya pada Selasa (29/1) malam mereka hanya berkenalan dan tidak ada pembicaraan mengenai politik.


MAHARANI Suciono, 19 tahun, membeberkan posisinya dalam kasus dugaan suap impor daging sapi. Dalam pertemuan dengan Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien, Selasa malam, pekan lalu, Maharani mengaku menerima duit Rp 10 juta dari Fathanah.

"Kenapa saya terima? karena enggak munafik, siapa sih yang enggak mau menerima uang sebanyak itu," kata Maharani dalam konferensi pers di hotel Nalendra, Jakarta Timur, Selasa malam, 5 Februari 2013.

Maharani mengaku menerima duit itu karena Ahmad Fathanah mengatakan uang tersebut sebagai hadiah perkenalan. Maharani juga telah mengetahui uang itu berjumlah Rp 10 juta. 

Maharani menjelaskan, sehari sebelumnya atau tepatnya Senin, 28 Januari, ia bersama teman-temannya sedang berada di sebuah cafe di kawasan Senayan City. Di kafe itu juga ada Ahmad Fathanah, tapi mereka belum saling kenal.

Saat hendak ke toilet, ia diberikan secarik kertas yang bertuliskan nama dan nomor telpon Fathanah dari seorang pelayan. "Saya tanya ini buat saya atau teman saya, kata pelayan itu buat saya, dari bapak yang duduk di sana (sambil menunjukkan posisi duduk Ahmad Fathanah)" ujar Maharani
.
Namun, ketika pelayan memberikan kertas tersebut, Ahmad Fatanah sudah tidak berada di tempat duduknya. Kemudian, karena merasa penasaran Maharani mencoba mengirimkan pesan singkat kepada nomor yang ada di kertas tersebut. "Dia bilang mau kenalan tapi enggak berani karena ada teman-teman," ujarnya.

Dalam pesan singkat tersebut akhirnya Ahmad Fathanah mengajak Maharani bertemu pada Selasa malam. Ahmad Fathanah, kata Maharani, hanya mengajak makan malam di hotel Le Meridien. "Karena saya berpikir positif biar enggak dibilang sombong, saya temuin. Masa kenalan saja tidak boleh. Tapi saya tidak memiliki niat sedikitpun untuk mencari keuntungan dalam perkenalan itu," ujarnya.


Maharani dan Suara Berisik di Kamar Le Meridien

Konferensi pers juga membantah berita sebelumnya yg banyak beredar bahwa Maharani dan Ahmad Fathanah di tangkap tanpa berbusana di dalam sebuah kamar hotel, seperti kutipan berita tempo onine berikut ini,
Keberadaan  Maharani Suciyono dalam peristiwa penangkapan Ahmad Fathana, staf Luthfi Hasan Ishaaq, Selasa, 29 Januari 2013 ternyata punya cerita tersendiri. Sumber Tempo di KPK mengatakan Maharani tertangkap dengan Ahmad tanpa berbusana di dalam sebuah kamar hotel.

"Mereka berdua (Maharani dan Ahmad Fathanah) tidak sempat lagi memakai pakaian saat kamarnya dibuka tim dan security hotel," ujar sumber Tempo yang menyaksikan penyergapan Maharani dan Ahmad Fathanah.

Kasus tangkap tangan ini menyeret Luthfi sebagai tersangka. Ia diduga menerima suap dari PT Indoguna Utama terkait izin impor daging sapi. Luthfi dan Ahmad kini diinterogasi di KPK. Ahmad ditangkap di Hotel Le Meridien. Ia juga ditetapkan tersangka bersama dua petinggi PT Indoguna, yakni Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. Ahmad Fathanah diduga menerima uang Rp 1 miliar dari Juard dan Arya. Lalu sebagian uang itu, yakni Rp 10 juta diberikan kepada Maharani. Maharani kaget bukan kepalang.

Adapun Maharani ikut digelandang ke KPK Selasa malam. Mengenakan kaos biru dengan belahan dada rendah dan blazer hitam, Maharani yang berusia sekitar 20-an tahun itu tampak linglung. Maharani yang mengaku kuliah di Universitas Moestopp Beragama di Jakarta Selatan itu sedang mabuk.

Menurut sumber, Maharani bertemu Ahmad di lobi hotel setelah menerima duit suap dari Juard dan Arya Abdi Effendi. Penyidik yang membuntuti Ahmad sejak siang lantas mengikuti keduanya yang berjalan ke lift hotel. Kondisi itu sempat membuat penyidik kebingungan karena tidak memiliki kunci kamar yang berfungsi membuka lift. Maklum saja, mereka tak menginap di hotel tersebut.

Namun, penyidik tetap nekat ikut masuk ke lift. Ketika Ahmad turun dari lift, tim KPK pun ikut keluar. Dengan cara itu, penyidik bisa mengetahui Ahmad menginap di kamar mana. Ketika mencoba mengintai kamar itu, penyidik mendengar suara mencurigakan dari kamar Ahmad dan Maharani. "Ada suara-suara nyaring terdengar dari balik pintu kamar (yang dihuni Maharani dan Ahmad)," ujarnya.

Setelah mendapat izin pimpinan KPK, penyidik mengetuk pintu kamar Ahmad dan Maharani. Suara-suara yang terdengar dari balik pintu langsung hilang. Penyidik lantas mengetuk lagi, tetapi tak ada yang menyahut. Akhirnya, dibantu dengan petugas keamanan hotel, penyidik membuka pintu tersebut. Tampaklah pemandangan yang tak lazim di hadapan penyidik: Ahmad dan Maharani yang syok tak sempat mengenakan pakaian. Maharani dan Ahmad pun digelandang ke KPK.

Juru bicara KPK, Johan Budi S.P. membenarkan keberadaan Maharani dalam penangkapan, Selasa lalu. Namun, Johan menolak menjelaskan kronologi penangkapan Maharani. "Yang jelas ada seorang berinisial M yang ikut ditangkap," ucapnya

KPK bantah Maharani dan Ahmad Fathonah ditangkap saat bercumbu

KPK bantah Maharani dan Ahmad Fathonah ditangkap saat bercumbu Komisi Pemberantasan Korupsi membantah kabar penangkapan asisten pribadi Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathonah, dengan perempuan muda bernama Maharani, dipanggil Rani, saat sedang bercumbu di kamar Hotel Le Meridien. Menurut juru bicara KPK Johan Budi SP, keduanya ditangkap di lobi hotel.

"Keduanya ditangkap saat keluar dari elevator di lobi hotel," kata Johan Budi SP, kepada merdeka.com, Kamis (31/1).

Sumber merdeka.com di KPK pun membantah rumor miring itu. Menurut pengakuannya, tim hanya menguntit sampai lobi hotel.

"Tim siaga di lobi hotel dan akses keluar masuknya. Kita tunggu mereka keluar dari lift, langsung tangkap," kata sumber itu.

Dia mengaku tidak tahu apa yang diperbuat antara Rani dan Ahmad Fathanah sebelum ditangkap. Dia melanjutkan, yang menjadi sasaran operasi pada Selasa (29/1) malam adalah Ahmad, bukan Rani.

Lantaran dianggap tidak ada kaitannya dengan perkara suap impor daging sapi, KPK pun melepaskan Rani pada Kamis pukul 02.13 WIB dinihari. Dia kemudian naik taksi BlueBird yang disediakan KPK.

Saat keluar dia digiring dan dikawal oleh dua petugas keamanan KPK. Sebuah taksi BlueBird sudah siaga di depan pelataran KPK.

Maharani yang mengenakan kaus lengan panjang hitam ketat dan rok jeans mini, serta bersepatu hak tinggi itu dan membawa sebuah tas, berjalan sambil tertunduk malu. Tubuhnya tinggi semampai, kulitnya putih, rambut panjangnya dibiarkan terurai, dan wajahnya pun aduhai. Saat berjalan memasuki taksi, Maharani tidak menjawab pertanyaan para jurnalis.

Lucunya, menurut pengamatan seorang jurnalis yang menguntit taksi yang ditumpangi Rani saat pergi dari Gedung KPK, taksi itu berhenti tepat di depan Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan. Entah dia tahu merasa dibuntuti, kemudian, Rani dan si pengemudi taksi bertukar posisi. Rani duduk di bangku sopir, sementara sang sopir ada di sampingnya. Sesaat kemudian, Rani langsung tancap gas dan melarikan taksi itu dalam kecepatan tinggi. Jurnalis yang menguntit itu pun kehilangan jejak.

Keberadaan M (Maharani) saat operasi penangkapan dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, pada Selasa malam kemarin, menimbulkan tanda tanya. Saat itu, M sedang menemani AF (Ahmad Fatullah), orang yang diduga orang dekat Luthfie Hassan Ishaq, di Hotel Le Meridien.

Dari pernyataan Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, penyidik KPK menangkap AF dan M saat keluar hotel. Saat itu, diduga AF akan bertemu Luthfie Hassan Ishaq buat memberikan duit suap Rp 1 miliar dari PT Indoguna Utama.

"Setelah uang ada di AF, kita tangkap pukul 20.20 WIB di hotel. AF ditangkap bersama seorang perempuan muda berinisial M saat keluar hotel. Kita tangkap juga sopir AF," kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/1).

Johan menolak menjelaskan rinci apa yang diperbuat oleh AF dan M sebelum ditangkap penyidik KPK. Hal itu jelas membangkitkan tanda tanya apa yang diperbuat keduanya. Apalagi M diketahui berusia muda. Tentu menimbulkan kecurigaan jika keduanya berada dalam hotel.

 bagaimana dengan berita-berita tentang Maharany berikut ini, 
Maharani Dikenal Sebagai Cewek Nakal di Kampus

JAKARTA – Nama Maharani Suciono sontak meramaikan isi media massa. Bukan karena prestasi, tapi perempuan yang menimba ilmu di Universitas Prof. Dr. Moestopo (beragama), Jakarta, itu ikut ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat operasi tangkap tangan suap impor daging di salah satu kamar Hotel Le Meridien, Jakarta.
Dia memang tidak terlibat dalam kasus tersebut dan akhirnya dilepaskan. Menjadi heboh karena saat ditangkap dia sedang menemani Ahmad Fathanah (AF), tersangka penerima suap dari PT Indoguna Utama. AF disebut-sebut orang dekat Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.
Di tempatnya kuliah, perempuan berparas cantik itu dikenal sangat bandel. Tak tahan dengan tabiat buruknya, Universitas Moestopo akan segera mengeluarkan warga Batuampar, Jakarta Timur itu.
“Sebelum ada kasus di KPK, kita sudah pertimbangkan akan mengeluarkannya. Biarin saja KPK membebaskan, tapi tetap saja akan kita DO (drop out),” kata Humas Universitas Moestopo, Gunawan kepada Okezone, Kamis (31/1/2013).
Gunawan menceritakan, dari data kehadiran diketahui jika perempuan berambut panjang itu sering bolos kuliah. Universitas Moestopo sudah mencoba untuk memberitahu orang tua Maharani, jika anaknya itu sudah tidak bisa dikendalikan lagi.
“Rani ini memiliki tabiat yang buruk, hampir seluruh mata kuliah dia jarang masuk. Dari segi administrasi saja sudah hancur,” cetusnya.
Beberapa mahasiswa yang ditemui Okezone enggan berbicara soal sepak terjang Rani di kampus. Beberapa mahasiswa juga mengaku tidak mengenal mahasiswi semester satu Fakultas Ilmu Komunikasi itu. Gunawan menambahkan, kesehariannya Rani tak sembarangan memilih teman. “Dia pergaulannya eksklusif,” pungkas Gunawan.
(trk)

sumber :
http://news.okezone.com/read/2013/01/31/339/754632/maharani-dikenal-sebagai-cewek-nakal-di-kampus

Ditangkap KPK Bareng Mahasiswi di Hotel, Siapa Ahmad Fathanah?

Makassar – Ahmad Fathanah disebut-sebut sebagai orang dekat Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Tapi informasi yang beredar, ia bukan kader PKS atau staf Luthfi. Lelaki yang jadi tersangka suap daging impor ini ditangkap KPK di hotel bareng mahasiswi. Siapa dia?
Informasi yang dikumpulkan detikcom, Fathanah lahir dan besar di Makassar. Keluarganya tinggal di Jalan Lanto Dg Pasewang, Maricaya, Makassar. Rumah itu cukup mewah, dikelilingi pagar tinggi. Dua mobil terparkir di dalam. Salah satunya mobil jenis Grand Livina.

Rumah keluarga Fathanah berada persis di seberang RSJ Dadi. Di sekelilingnya berdiri kantor, ruko, dan kafe.
Saat detikcom berkunjung ke rumah tersebut, (31/1/2013), pintu pagar tertutup rapat. Tidak ada anggota keluarga yang bersedia memberi keterangan.

Tidak diketahui secara detail profil Fathanah. Hanya disebutkan, ayah Fathanah adalah salah satu tokoh agama di Makassar yang memiliki yayasan dan pondok pesantren.
“Dia jarang ke sini. Usahanya banyak di Jakarta,” kata salah seorang warga setempat, Aan Sugianto, ketika ditemui di Kantor Kelurahan Maricaya, Makassar.
Aan tidak mengetahui persis aktivitas Fathanah di Jakarta dan siapa anggota keluarga yang menempati rumah tersebut. “Yang di situ ya anggota keluarganya,” jawab Aan singkat.
Ahmad Fathanah ditangkap KPK di hotel bintang lima Le Meredien Jakarta, (29/1/2013). Saat ditangkap, lelaki tersebut tengah bersama seorang mahasiswi dan membawa uang Rp 1 miliar. Fathanah dijadikan tersangka kasus suap daging impor bersama Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, dan Juard Efendi dan Arby Arya Efendi dari perusahaan importir daging PT Indoguna Utama.
sumber:
http://news.detik..com/read/2013/01/31/131517/2157561/10/ditangkap-kpk-bareng-mahasiswi-di-hotel-siapa-ahmad-fathanah?991101mainnews

Sumber dari http://kask.us/g5oaL oleh blove

Mobil Goyang Di Depan Rumah Maharani Suciono

Maharani Suciono Tidak Sudi Terima Uang Korupsi

Foto HOT Maharani Suciono Mahasiswi Dr Moestopo (Lengkap)

Foto Maharani Mahasiswi Cantik Yang Dibebaskan KPK


Kisah Ayam Kampus Layani Dosen Demi Nilai Kuliah

Berita sejenis yang paling banyak dicari pada kategori ini:

maharani suciono,foto maharani suciono,maharani suciono facebook,facebook maharani suciono,maharani suciono kaskus,maharani suciono foto,biodata maharani suciono,maharani suciono kpk,kaskus maharani suciono,maharani suciono face book,image maharani suciono,mahrani suciono,maharani suciono photo,mahari suciono,maharani mahasiswa,foto seksi maharani suciono,maharani suciono moestopo,profil maharani suciono,maharani suciono mustopo,foto foto maharani suciono

Mobil Goyang Di Depan Rumah Maharani Suciono




Moestopo Bantah Maharani Mahasiswinya
Jumat, 1 Februari 2013 09:58 WIB

JAKARTA, Jaringnews.com - Dalam penangkapan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap impor daging, yang melibatkan PT Indoguna Utama, turut ditangkap seorang wanita cantik yang bernama Maharani. Perempuan tersebut diduga salah satu mahasiswi di Universitas Moestopo. Namun pihak Moestopo tak yakin, jika Maharani yang ditangkap oleh KPK itu merupakan mahasiswi yang menimba ilmu di kampus mereka. "Memang isu yang berkembang Maharani adalah mahasiswi Moestopo, secara resmi kita belum menyatakan benar. Kenapa? Karena begitu kita cek nama Maharani di Fikom itu ada 6, jadi maharani yang mana?," kata Wakil Dekan Fikom Moestopo, Syaefullah Masum saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta (1/02).

Saat ditanya lebih lanjut kebenaran foto-foto Maharani yang beredar, pihak Moestopo menampik kalau foto itu adalah Maharani mahasiswinya. Lantaran, lanjut Syaefullah, foto itu tidak jelas sehingga dia tidak dapat memastikan. "Foto itu kan banyak yang ketutup dan dalam kondisi begitu. Kalaupun benar mahasiswi kami, itu tidak berkaitan dengan kampus," terangnya.

Namun, apabila memang benar Maharani adalah mahasiswi Moestopo, pihaknya tidak bisa memberikan sanksi ataupun mengeluarkan Maharani. Sebab, tambah dia, pekerjaan wanita penghibur sulit dibuktikan. "Kalau narkoba kita bisa menindak, karena ada alat ukur yang jelas. Namun jika wanita penghibur bisa saja terjadi di seluruh kampus. Kita enggak bisa menyikapi itu, enggak ada alat ukurnya," tutupnya.

Seperti diketahui Maharani diduga digunakan sebagai pelicin untuk memuluskan suap yang dilakukan oleh PT Indoguna Utama. Dikabarkan pula, Maharani dibayar Rp 10 juta per malam untuk menemani tersangka Ahmad Fatanah. Dan diduga pula Maharani merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Moestopo Beragama Jakarta.

http://www.jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/33342/moestopo-bantah-maharani-mahasiswinya



Maharani Suciono


Maharani, wanita 'mascot' elit PKS?

Rani Pernah Bermain 'Mobil Goyang' di Depan Rumahnya
Sabtu, 02 Februari 2013 , 16:05:00


Rumah Rani terletak di dalam area SDN Batu Ampar 12 Kramatjati, Jaktim terlihat asri. Lokasi kediaman Maharani yang tak jauh dari rumah bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, sekitar 1/2 km saja!. Foto: Thomas Kukuh/JPNN

JAKARTA - Meski beberapa tetangga menganggap Maharani Suciyono adalah anak yang baik dan selalu bersosiaolisasi, ternyata ada warga mengganggap Rani adalah perempuan yang nakal. Bahkan warga mengaku pernah mendapati Rani melakukan perbuatan tidak senonoh di depan rumah ibunya di komplek SDN Batu Ampar 12 Kramatjati Jaktim. Tetangga Rani bernama Nanang Sapta mengungkapkan, kejadiannya tersebut sekitar setengah tahun lalu. Saat itu sekitar pukul 02.00 dini hari sebuah mobil MPV terparkir di halaman sekolah tersebut dan mengahadap ke rumah Rani.

Warga awalnya tidak menaruh rasa curiga. Sebab, menurut mereka, sejak lama perempuan kelahiran Kuningan itu kerap pergi dan pulang hingga dini hari. "Sering dijemput dan diantar mobil," kata Nanang. Nah kala itu warga mulai curiga lantaran mobil yang mengantar Rani pulang itu tidak kunjung pergi. Mobil itu diparkir di halaman sekolah. Rani dan temannya tidak kunjung turun dari mobil warna hitam tersebut.

Diam-diam warga mengamati. Akhirnya sekitar 30 menit kemudian, mobil yang masih terparkir itu ternyata bergoyang-goyang. Warga pun emosi. Untungnya mereka masih bisa menahan diri lantaran ibu Rani adalah adalah seorang guru di SD tersebut. "Akhirnya saya sambit aja pakai batu. Itu pasti ngelakuin yang enggak-enggak. Apalagi yang nganter cowok," kata Nanang. Sadar bahwa aktivitas mereka tercium warga, Rani pun langsung turun dari mobil dan bergegas masuk ke rumah. Mobil itu juga tunggang-langgang pergi dari area sekolah.

Seperti diketahui, Rani hidup bersama ibunya, Engkun Kurniasih yang masih aktif sebagai guru SDN Batu Ampar 12. Di sana Engkun menempati rumah dinas guru. "Saya melempar mobil itu karena nggak mau berbuat aneh-aneh di wilayah ini," kata Nanang. Rani ditangkap KPK di lift lobi Le Meridien bersama Ahmad Fathana, Selasa (29/1) malam lalu. Ahmad menemui Rani setelah menerima uang suap dari bos PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Aria Abdi Effendi yang diduga untuk Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq. Dari informasi di KPK, Rani sempat diamankan beserta uang Rp 10 juta. Namun Rani disebut mengembalikan uang yang diterimanya dari Ahmad.

Rani, perempuan yang ditangkap bareng kurir suap Ahmad Fathana di Hotel Le Meridien, Selasa (29/1) malam lalu sempat kebingungan setelah dilepaskan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rani -panggilan Maharani- yang keluar dari KPK menggunakan taksi, Kamis (31/1) dini hari, sampai tak berani pulang ke rumah. Juru Bicara KPK, Johan Budi mengungkapkan, Rani dilepas karena tidak ada kaitannya dengan kasus suap impor daging sapi itu. "Ia hanya teman AF, tidak ada hubungannya dengan kasus yang kita tangani," ucap johan di KPK, Kamis (31/1) dini hari

http://www.jpnn.com/read/2013/02/02/156735/Rani-Pernah-Bermain-Mobil-Goyang-di-Depan-Rumahnya-

Rumah Rani Hanya 500 Meter dari Kediaman Bekas Presiden PKS
3 Februari 2013 - 02.33 WIB


Luthfi Hasan Ishaaq (tengah)

Terungkapnya dugaan penyuapan impor sapi menjadi musibah besar bagi PKS. Selain melibatkan Luthfi Hasan Ishaaq, mantan presidennya, KPK juga menangkap seorang perempuan seksi di sebuah hotel bersama dengan teman dekatnya, Ahmad Fhatanah. PULUHAN wartawan masih tetap setia menunggu dan mengamati rumah sederhana bercat hijau yang pintunya terkunci rapat. Tak sedikit yang nekat mengetuk pintu dan berteriak berharap ada balasan dari dalam rumah. ‘’Bu permisi,’’ seru seorang wartawan online nasional itu, Sabtu (2/2). Harapan mereka sia-sia. Meski beberapa lampu di rumah itu menyala, tak ada jawaban dari dalam.

Ya, itu adalah rumah Engkun Kurniasih orangtua Maharani Suciyono. Maharani yang biasa disapa Rani adalah perempuan yang ikut ditangkap KPK bersama Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien Rabu (31/1) lalu. Fathanah, disebut-sebut orang dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

http://www.riaupos.co/print.php?cat=12&id=23636


Kampus Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)


Kampus Univ Moestopo (beragama)

Terlibat Tindak Asusila, Kampus Moestopo Siap DO Maharani
Kamis, 31 Januari 2013 15:54 wib

JAKARTA - Keterlibatan Maharani Suciono, mahasiswi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam penangkapan tersangka suap impor daging oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) termasuk pelanggaran berat dalam dunia akademik. Pihak kampus UPDM(B) pun mengaku siap memberi sanksi tegas kepada Maharani Suciono. Menurut Humas UPDM(B) Gunawan, sebelum ditangkap KPK di hotel Le Meridien, Selasa, 29 Januari lalu, pihak kampus sebenarnya sudah mempertimbangkan akan mengeluarkan (drop out) Maharani. Pasalnya, selama satu semester mengikuti perkuliahan di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) UPDM(B), nilai-nilai Maharani di bawah rata-rata.

Gunawan menjelaskan, kebanyakan persentase nilainya di bawah 50 persen, hanya mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar yang nilainya cukup bagus. Bahkan, Maharani ternyata tidak mengikuti mata kuliah Pancasila satu kali pun. "Ditambah dengan kasus ini, maka sanksi yang kami jatuhkan akan tegas," kata Gunawan, ketika dihubungi Okezone, Kamis (31/1/2013). Namun, Gunawan mengaku, pihak UPDM(B) juga akan menghubungi pihak keluarga Maharani terkait kasus tersebut. Pimpinan kampus pun, imbuhnya, akan merundingkan sanksi tegas apa yang paling sesuai untuk mahasiswi angkatan 2012 tersebut.

Maharani Suciono ikut ditangkap KPK bersama Ahmad Fathanahdi hotel Le Meridien. Ahmad Fathanah disebut-sebut terkait kasus suap impor daging yang melibatkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Dalam penangkapan tersebut, KPK mengamankan uang yang nilainya ditaksir mencapai Rp1 miliar. Uang pecahan Rp100 ribu itu disimpan dalam dua kantong plastik berwarna putih dan hitam. Setelah tidak terbukti terlibat dalam kasus yang sedang diselidiki KPK, Maharani pun dilepaskan.

http://kampus.okezone.com/read/2013/01/31/373/754665/terlibat-tindak-asusila-kampus-moestopo-siap-do-maharani

----------------------------------------------



Bijimanapun, barang lokal pastilah lebih 'nyaman' ketimbang barang impor, gan!
Cintailah ploduk-ploduk dalam negeli!



 Sumber dari http://kask.us/g5xr1 oleh vboten




Nama Mahasiswi Universitas Moestopo
(Beragam) Maharany Suciyono (19) belakangan ramai diperbincangkan. Wanita cantik bertubuh sintal ini tertangkap KPK saat bersama Ahmad Fathanah yang diduga menerima suap kasus daging impor yang melibatkan politikus PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Belum diketahui sejauh apa keterkaitan Rany dalam kasus ini. Tapi kehadirannya malah membuat kasus ini semakin menarik.

Tetangga Rany di kawasan Jl Kramat Jati, Jakarta Timur, memang tak terlalu mengenal perempuan berambut panjang ini. Hanya saja, mereka kerap melihat Rany berpenampilan seksi, celana pendek, baju ketat, sekali pun dia berada di rumah.

Nanang, tetangga Rany menceritakan teman-teman Rany memang sering datang ke rumahnya. Mereka membawa mobil-mobil mewah.

Suatu hari, warga pernah geram dengan ulah Rany. Kala itu Rany kedatangan teman pria yang diduga warga sebagai pacarnya dan membawa mobil. Kemudian keduanya masuk ke dalam mobil itu.

Setelah beberapa saat, warga kemudian melihat mobil itu bergoyang. Tukang ojek yang ada tepat di depan kediamannya Rany dan tak jauh dari lokasi, langsung menimpuk mobil itu hingga membuat kekasih Rani kabur.

"Pernah waktu Rany pacaran, mobil yang dipake goyang. Warga kesel terus ditimpuk, cowoknya langsung kabur," papar Nanang yang juga berprofesi sebagai tukang ojek. Febri, tetangga Rany lainnya juga mengamini pernyataan Nanang. Sepengamatannya, Rany memang senang berpakaian seksi begitu juga teman-teman Rany yang datang ke rumah itu.

"Temannya dengan pakaian seksi juga sering dateng, biasa mobil Honda Jazz kalo nggak Sedan Putih," kata Febri.

Seharian ini, orang Rany memang terlihat sepi. Diduga Rany sekeluarga sudah tak di rumah itu. Febri tak melihat kapan Rany ataupun orang tuanya keluar dari rumah itu. Tapi sepengetahuan Febri, Rany punya bapak angkat bernama Mardio yang kerap datang ke kediamannya.

Pada Jumat (1/2) pagi kemarin, Rany masih sempat memberi keterangan kepada wartawan saat ditanya apa yang terjadi sebenarnya saat itu. Dia mengaku baru mengenal Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien.

Tiba-tiba keduanya disergap petugas KPK saat makan malam di hotel berbintang itu. Dari tas Rany petugas juga menemukan uang Rp 10 juta yang diduga pemberian dari Ahmad Fathanah.

(mdk/lia)

sumber

http://m.merdeka.com/peristiwa/kesaksian-warga-pernah-pergoki-maharany-di-mobil-goyang.html

maharany jago menggoyang rupanya

Sumber dari http://kask.us/g5x4D oleh palolowe


kami juga mengumpulkan beberapa foto dan gambar saat penangkapan Maharani di hotel meredien jakarta,

Foto Maharani Mahasiswi Cantik Yang Dibebaskan KPK


Foto Maharani Mahasiswi Cantik Sebuah PTS di Jakarta Yang Telah Dibebaskan KPK (detik)
Seorang mahasiswi cantik sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta bernama Maharani berumur 19 tahun yang ikut ditangkap oleh KPK bersama tersangka kasus dugaan suap daging impor, Ahmad Fathanah akhirnya dibebaskan karena tidak terbukti tersangkut kasus tersebut.

Maharani yang berkulit putih dan tinggi semampai terlihat cantik dengan rambut panjangnya dan dibalut kaos berlengan panjang tipis berwarna hitam serta mengenakan rok pendek berwarna biru semakin menampakkan kaki jenjangnya yang mulus menggunakan sepatu high heels.

Menurut informasi, Maharani dipersiapkan untuk menemani tersangka Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien kawasan Sudirman dengan bayaran 10 juta rupiah. Kemungkinan besar mahasiswi cantik ini termasuk ke dalam golongan sindikat wanita bayaran yang berprofesi sebagai mahasiswi cantik. Berita dari okezone kemungkinan besar Maharani merupakan mahasiswi cantik dari Universitas DR Moestopo

Seperti diketahui KPK sudah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus suap impor daging sapi. Keempat orang itu adalah Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Juard Effendi, Arya Arbi Effendi dan Ahmad Fathanah.

Sumbernya :

  • http://news.detik.com/read/2013/01/31/034144/2157096/10/ini-dia-mahasiswi-cantik-yang-menemani-tersangka-suap-daging-impor?9922032
  • http://jogja.okezone.com/read/2013/01/30/339/754244/wanita-seksi-yang-ditangkap-kpk-segera-dibebaskan


Foto Maharani Mahasiswi Bayaran Berambut Panjang Sedang Di Dalam Mobil (liputan6)
Wow, Inilah Sosok Wanita Panggilan Kader PKS


Maharani disebut-sebut sebagai wanita panggilan dengan bayaran sampai 10 juta. (Dhanny Krisnadhy/seruu.com)


Jakarta, Seruu.Com - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap seorang wanita muda dalam operasi terkait kasus dugaan suap impor daging sapi, Selasa malam, 29 Januari 2013 di Hotel Le Meridien, Jakarta. Maharani ditangkap saat bersama dengan sekretaris pribadi Luthfi Hassan Ishaaq, Ahmad Fathonah.

Maharani akhirnya dipulangkan KPK karena tidak terkait dengan perkara suap impor daging sapi.

Maharani tampak masih mengenakan jaket dan rok mini seperti saat ia ditangkap. Mahasiswi itu sama sekali tak berkomentar terkait pemeriksaannya yang kira-kira sudah berlangsung sekitar 30 jam itu.

Perempuan yang tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Moestopo, Jakarta, ini diapit oleh sejumlah petugas satuan pengamanan (Satpam) saat keluar dari loby KPK. Dia meninggalkan markas Abraham Samad cs itu dengan menumpang taksi.

Belum diketahui secara pasti apa hubungan Rani yang menggunakan rok mini dan baju dengan belahan dada terbuka saat digelandang ke KPK, kemarin malam, dengan Ahmad Fathanah.

Menurut informasi yang dihimpun, wanita yang usianya diperkirakan 20 tahunan itu disinyalir terkait dengan gratifikasi seks.

Maharani juga disebut-sebut sebagai wanita panggilan dengan bayaran sampai 10 juta. Namun, terkait hal itu, belum ada yang berani memberikan pernyataan pasti tentang hubungan antara Maharani dengan Ahmad Fathanah.

Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo menyatakan, pihaknya memutuskan untuk melepaskan Rani dikarenakan yang bersangkutan sama sekali tak ada kaitannya dengan perkara penyuapan yang diketahui bernilai Rp 1 milliar itu.

"M (Maharani) tidak ada kaitannya. Makanya kita putuskan untuk melepaskan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Kantornya, Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Dalam kasus suap impor daging sapi ini, KPK telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka. Salah satunya adalah Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang kini masih menjalani pemeriksaan. [ksr]

Sumber:
http://entertainment.seruu.com/read/2013/01/31/143743/wow-inilah-sosok-wanita-panggilan-kader-pks

Wah.... ternyata ini wanita yang jadi langganan para kader......

Tambahan dari Agan:

Wajah Mahasiswi Cantik Yang Ditangkap KPK Namun Telah Dibebaskan
Original Posted By Negosiator â–º
Cintailah Produk Dalam Negeri



Sumber dari http://kask.us/g5ogB oleh a70n98


Foto HOT Maharani Suciono Mahasiswi Dr Moestopo (Lengkap)

Wajah Maharani Suciono Tertunduk, Matanya Sayu dan Mengenakan Jam Tangan Emas
Foto Rani Saat Keluar dari Gedung KPK
Rani Dikawal Petugas Keamanan KPK
Rani Menutupi Wajah Dengan Rambutnya Yang Panjang
Rani Tertunduk di Dalam Mobil
Rani Menyembunyikan Wajahnya Sambil Duduk di Taksi
Paha dan Betis Maharani Yang Mulus Tak Luput Dari Jepretan Kamera Wartawan
FOTO: Mahasiswi Cantik di Kasus Suap Presiden PKS
Liputan6.com, Jakarta : Komisi Pemberantasan Korupsi melepaskan gadis cantik bernama Maharani (19). Mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jakarta itu dibekuk bersama pelaku kasus suap daging sapi impor di Hotel Le Meredien, Jakarta.

KPK menyatakan mahasiswi perguruan tinggi swasta itu tak terlibat dalam kasus suap yang diduga melibatkan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq itu.

Informasi yang dikumpulkan Liputan6.com, Kamis (31/1/2013), sebelum tertangkap, Rani diketahui sedang bersama dengan Ahmad Fathanah, yang diduga kerabat dekat Luthfi Hasan. Bahkan dia juga sempat menerima imbalan Rp 10 juta dari Ahmad karena telah menemani di kamar hotel mewah itu.

Sumber itu tak merinci apa yang dilakukan mereka di kamar dan pemberian uang itu. "Katanya sebagai imbalan karena telah menemani," kata sumber tersebut.

Rani baru sadar bahwa uang Rp 10 juta yang diterimanya itu merupakan bagian dari uang suap yang diterima Ahmad sebesar Rp 1 miliar. "Ini saya kembalikan, tak sudi saya terima uang korupsi," tutur sumber itu menirukan Rani. Berikut foto-foto saat Rani dilepas:

1. Rani saat keluar dari gedung KPK



2. Rani mendapat pengawalan ketat petugas



3. Terus dijaga ketat aparat



4. Terus menutup wajah hingga masuk ke dalam taksi



5. Rani duduk di sudut kursi belakang taksi



6. Rani terus menutup wajahnya dari jepretan kamera

SUMBER :
http://news.liputan6.com/read/500861/foto-mahasiswi-cantik-di-kasus-suap-presiden-pks


demikianlah ini foto foto
buat agan agan yang nanya nanya fotonya trus di kaskus


Rani Mengembialikan Uang 10 Juta Karena Tidak Mau Makan Uang Korupsi
Tak Mau Uang Korupsi, Mahasiswi Cantik itu Kembalikan Rp 10 Juta
Liputan6.com, Jakarta : Maharani (19), mahasiswi yang ditangkap bersama pelaku kasus suap daging sapi impor di Hotel Le Meredien, Jakarta, kini telah dilepaskan. KPK menyatakan mahasiswi perguruan tinggi swasta itu tak terlibat dalam kasus suap yang diduga melibatkan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq itu.

Informasi yang dikumpulkan Liputan6.com, Kamis (31/1/2013), sebelum tertangkap, Rani diketahui sedang bersama dengan Ahmad Fathanah, yang diduga kerabat dekat Luthfi Hasan. Bahkan dia juga sempat menerima imbalan Rp 10 juta dari Ahmad karena telah menemani di kamar hotel mewah itu.

Sumber itu tak merinci apa yang dilakukan mereka di kamar dan pemberian uang itu. "Katanya sebagai imbalan karena telah menemani," kata sumber tersebut.

Rani pun sempat ikut digiring dan diperiksa di Gedung KPK. Saat pemeriksaan, diketahui Rani baru sadar bahwa uang Rp 10 juta yang diterimanya itu merupakan bagian dari uang suap yang diterima Ahmad sebesar Rp 1 miliar. Uang itu diduga diberikan pengusaha Arya Abdi Effendi, pengusaha PT Indoguna Utama.

"Ini saya kembalikan, tak sudi saya terima uang korupsi," tutur sumber itu menirukan Rani.

Juru Bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo menyatakan, pihaknya memutuskan untuk melepaskan Rani dikarenakan yang bersangkutan sama sekali tak ada kaitannya dengan perkara penyuapan yang diketahui bernilai Rp 1 milliar itu.

"M (Maharani) tidak ada kaitannya. Makanya kita putuskan untuk melepaskan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di Kantornya, Jakarta, Rabu (30/1/2013).


Dalam kasus suap impor daging sapi ini, KPK telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka. Salah satunya adalah Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang kini masih menjalani pemeriksaan.

Uang Rp 1 miliar yang diberikan diduga baru merupakan uang muka dari total Rp 40 miliar yang akan diterima Ahmad dan Luthfi Hasan. (Ary)

sumber :
http://news.liputan6.com/read/500804/tak-mau-uang-korupsi-mahasiswi-cantik-itu-kembalikan-rp-10-juta



Foto Hot dan Seksi Maharani Mahasiswi Cantik Yang Telah Dibebaskan KPK
Quote:Tidak Terbukti Terlibat, KPK Lepas Gadis Seksi ini

Maharani, seorang wanita cantik yang ikut tertangkap disebuah hotel dalam operasi Tangkap Tangan KPK terkait dugaan korupsi impor daging sapi, setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, (31/1). TEMPO/Seto Wardhana








sumber :
http://www.tempo.co/read/beritafoto/5141/Tidak-Terbukti-Terlibat-KPK-Lepas-Gadis-Seksi-ini/1

Quote:Misteri Suara Dalam Kamar Hotel Kurir Suap Daging



TEMPO.CO, Jakarta -- Keberadaan wanita berinisial M dalam peristiwa penangkapan Ahmad Fathana, staf Luthfi Hasan Ishaaq, Selasa, 29 Januari 2013 ternyata punya cerita tersendiri. Sumber Tempo di KPK mengatakan M tertangkap dengan Ahmad tanpa berbusana di dalam sebuah kamar hotel.

"Mereka berdua tidak sempat lagi memakai pakaian saat kamarnya dibuka tim dan security hotel," ujar sumber.


Kasus tangkap tangan ini menyeret Luthfi sebagai tersangka. Ia diduga menerima suap dari PT Indoguna Utama terkait izin impor daging sapi. Luthfi dan Ahmad kini diinterogasi di KPK. Ahmad ditangkap di Hotel Le Meridien. Ia juga ditetapkan tersangka bersama dua petinggi PT Indoguna, yakni Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.

Adapun M ikut digelandang ke KPK Selasa malam. Mengenakan kaos biru dengan belahan dada rendah dan blazer hitam, wanita berusia sekitar 20-an tahun itu tampak linglung. Berembus kabar, perempuan yang mengaku kuliah di salah satu universitas ternama di Jakarta Selatan itu sedang mabuk.

Menurut sumber, wanita itu bertemu Ahmad di lobi hotel setelah menerima duit suap dari Juard dan Arya Abdi Effendi. Penyidik yang membuntuti Ahmad sejak siang lantas mengikuti keduanya yang berjalan ke lift hotel. Kondisi itu sempat membuat penyidik kebingungan karena tidak memiliki kunci kamar yang berfungsi membuka lift. Maklum saja, mereka tak menginap di hotel tersebut.

Namun, penyidik tetap nekat ikut masuk ke lift. Ketika Ahmad turun dari lift, tim KPK pun ikut keluar. Dengan cara itu, penyidik bisa mengetahui Ahmad menginap di kamar mana. Ketika mencoba mengintai kamar itu, penyidik mendengar suara mencurigakan dari kamar Ahmad dan M. "Ada suara-suara nyaring terdengar dari balik pintu kamar," ujarnya.

Setelah mendapat izin pimpinan KPK, penyidik mengetuk pintu kamar Ahmad dan M. Suara-suara yang terdengar dari balik pintu langsung hilang. Penyidik lantas mengetuk lagi, tetapi tak ada yang menyahut. Akhirnya, dibantu dengan petugas keamanan hotel, penyidik membuka pintu tersebut. Tampaklah pemandangan yang tak lazim di hadapan penyidik: Ahmad dan M yang syok tak sempat mengenakan pakaian. Mereka pun digelandang ke KPK.

Juru bicara KPK, Johan Budi S.P. membenarkan keberadaan M dalam penangkapan, Selasa lalu. Namun, Johan menolak menjelaskan kronologi penangkapan M. "Yang jelas ada seorang berinisial M yang ikut ditangkap," ucapnya. Simak heboh dan panasnya skandal suap daging sapi di sini.

sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2013/01/31/078458096/Misteri-Suara-Dalam-Kamar-Hotel-Kurir-Suap-Daging


kalau baca berita dari detik..com
beritanya si M ini sempat minta kembali uang 10 jt.
tapi di liputan6, beritanya agak lain.
gak tau mana yang benar.

Sumber dari http://kask.us/g5oaL oleh blove


Spoilerfor Biodata Maharani Suciono :


source pic: http://www.tempo.co/read/beritafoto/...adis-Seksi-ini

ini adalah 'user' Maharani, Ahmad Fahonah,kader PKS yang korupsi dan berzinah, yang membayar Maharani Rp10 juta dari duit gratifikasi, kini dikurung KPK

Mobil Goyang Di Depan Rumah Maharani Suciono

Maharani Suciono Tidak Sudi Terima Uang Korupsi

Foto Maharani Mahasiswi Cantik Yang Dibebaskan KPK

Maharani Suciono Mahasiswi Kampus Yang Nakal

Kisah Ayam Kampus Layani Dosen Demi Nilai Kuliah

Rani Tegaskan Tidak Lakukan Hubungan Seksual dengan Fathanah

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jakarta - - Maharany (19), perempuan yang ikut tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Ahmad Fathanah disebut tertangkap di dalam kamar hotel. Maharany menegaskan dirinya tidak melakukan hubungan seksual dengan Fathanah.

"Saya terpukul kok dikaitkan seperti itu. Saya tidak terima," ujar Maharany di Hotel Nalendra, Jalan Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (5/2/2012).

Mahasiswi yang akrab disapa Rani ini juga menegaskan kejadian yang sebenarnya saat dirinya bersama Fathanah, hanya dirinya yang mengetahui.

"Kebenarannya sendiri masyarakat tidak tahu seperti apa," kata rani yang hadir memakai kerudung ini saat melakukan wawancara dengan wartawan.

"Rani minta maaf kepada seluruh kaum perempuan, apabila pemberitaan negatif dari Rani merendahkan perempuan," imbuhnya.

 

0 Response to "Kisah Cinta Maharany Dan Ahmad Fathanah (Lengkap Dengan Foto & Gambar)"

Posting Komentar

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah