Tahun ini, PT Pelindo II atau Indonesia Port Corporation (IPC) berambisi untuk bersaing dengan pelabuhan dunia. Sebagai langkah awal, perusahaan pelat merah ini mengaku telah siap untuk mengoperasikan sistem Indonesia Logistics Community Services (ILCS) dan sistem Pendulum Nusantara.
Direktur Utama Pelindo II R.J Lino menuturkan, melalui ILCS proses bisnis akan lebih sederhana sehingga mampu mendorong produktivitas sebesar 30-60 persen.
"Ini akan berdampak pada penurunan waktu tunggu sehingga dapat meningkatkan daya saing kita di dunia," ucap Lino di Jakarta, Selasa (5/2).
Dia menyebutkan, keuntungan lain menggunakan ILCS adalah keberlangsungan informasi antara satu pelabuhan dengan pelabuhan lainnya. Dengan demikian akan memudahkan penyerahan data yang lengkap dan terkini melalui e-logistic, transaksi data yang aman dan efisien.
Sedangkan untuk sistem Pendulum Nusantara saat ini masih terus dimatangkan dan dipersiapkan implementasinya yang akan melibatkan enam pelabuhan di Indonesia. Enam pelabuhan tersebut adalah Belawan, Batam, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makasar, dan Papua.
"Sistem ini nanti akan mengakomodasi kedatangan kapal kapal besar di enam pelabuhan utama. Setelah kapal kapal besar bersandar, sistem pendulum akan memacu kapal kapal pendukung yang lebih kecil melayani wilayah wilayah di sekitar enam pelabuhan utama tadi itu," jelasnya.
Tahun ini, Pelindo II menargetkan pendapatan mencapai Rp 7,2 triliun. Angka ini meningkat dari pendapatan tahun lalu yang hanya Rp 5,6 triliun. Tidak hanya pendapatan, laba tahun 2013 dipatok di atas Rp 2 triliun, sedangkan laba tahun 2012 hanya Rp 1,7 triliun.
[noe]
0 Response to "Ambisi Pelindo bersaing dengan pelabuhan dunia"
Posting Komentar