Beberapa rekan marine surveyor dari PT. Geo Services dan Inspectorate, Singapore mengalami kecelakaan ketika survey pemuatan batubara di Muara Berau Kalimantan, Boat Services tersebut terbalik dan tenggelam setelah mengambil contoh sampel batubaara untuk di periksa analisa oleh surveyor.
Berikut kutipan beritanya dari detik.com
Kapal Berpenumpang 19 Orang Tenggelam di Perairan Kukar Kaltim, 1 Tewas
Samarinda - Kapal kayu berjenis long boat, tenggelam di perairan laut Muara Berau, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dari total 19 penumpang, 1 diantaranya tewas tenggelam.
Keterangan diperoleh detikcom, insiden kecelakaan di perairan laut yang masuk wilayah pengawasan Syahbandar Samarinda itu terjadi Selasa (22/1/2013) malam kemarin, sekitar pukul 21.30 WITA. Kapal tersebut bermuatan 19 orang penumpang dari PT Geo Service, PT Inspectorat serta kru kapal.
"Kejadian itu benar, sebuah kapal kayu jenis long boat. Diduga kapal tenggelam diduga akibat gelombang tinggi di perairan laut Muara Berau," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto Santoso, kepada wartawan di Mapolresta Samarinda, Jl Bhayangkara, Rabu (23/1/2013).
Arief menerangkan, kapal tersebut sehari-harinya menjadi kapal jasa transportir di perairan Sungai Mahakam hingga ke muara perairan sungai menuju perairan laut. Keterangan diperoleh kepolisian, pada Selasa (22/1/2013) dini hari sebelumnya, kapal tersebut berangkat menjemput kru PT Geo Service yang bertugas untuk melakukan survei terkait pertambangan baru bara.
"Kru Geo Service mengambil sampel batu bara, dijemput oleh kapal long boat itu. Kapal itu kembali dengan mengangkut kru dan sampel batu bara (masih di perairan Muara Berau)," ujar Arief.
"Sekitar pukul 21.00 WITA ada info dari telepon selular kru Geo Service meminta tolong ke kepolisian di Samarinda. Sekitar pukul 22.00 sudah hilang kontak mungkin karena tidak ada sinyal," tambahnya.
Dini hari hingga Subuh tadi, kembali didapat informasi dari rumah warga yang ada di sekitaran perairan Muara Berau, setelah menyelamatkan penumpang yang tenggelam dibantu kru kapal tugboat yang berada di perairan. Usai menerima informasi tersebut, petugas Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, bergegas mendatangi lokasi kejadian.
"Ada total 19 orang penumpang, 1 orang di antaranya meninggal dunia atas nama Fahmi Idris," sebut Arief.
Seluruh korban selamat dari insiden kapal tersebut dibawa ke RS Islam Samarinda untuk mendapatkan perawatan medis dan sebagian besar sudah pulang ke rumah masing-masing usai mendapatkan perawatan ringan.
"Keterangan sementara akibat gelombang. Tapi kita masih mendalami dan kita tengah meminta keterangan korban selamat dari insiden itu," tutup Arief.
Dari pengamatan detikcom, jenazah Fahmi Idris dibawa keluarganya meninggalkan Kamar Jenazah RSUD Abdul Wahab Syachranie sekitar pukul 12.30 WITA tadi. Di kamar jenazah juga terlihat aparat kepolisian Polresta Samarinda.
Berikut nama-nama korban dari kecelakaan air kapal kayu jenis longboat tersebut ;
14 Karyawan PT Geo Service:
1. Fahmi Idris (MD)
2. Dudung
3. Hairil
4. Ardi
5. M Nur
6. Juni
7. Dedi
8. Dery
9. Najarhusain
10. Ahmad Lukman
11. Sulaiman
12. Edi
13. M Andrean
14. Deka
2 orang dari PT Inspectorat: Ardi dan Nurrohim
3 orang Anak Buah Kapal (ABK): Yayik, Sapri, dan Ridho
0 Response to "Kapal Berpenumpang Surveyor Dan Kru Kapal Tenggelam"
Posting Komentar