Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Bangkai Kapal Asing Belum Diangkat, Teronggok di Perairan Malang Rapat

Bangkai Kapal Asing Belum Diangkat, Teronggok di Perairan Malang Rapat
TRIBUNBATAM, BINTAN - Bangkai kapal pukat harimau yang terdampar di pantai Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau belum teridentifikasi. TNI AL maupun Kepolisian baru menyimpulkan kapal tersebut adalah milik nelayan asing.

Keberadaan kapal setengah karam  sekitar 1 mil dari pesisir pantai Kampung Kampe, Desa Malang Rapat, sebagai bukti nelayan asing kerap menangkap ikan di perairan Indonesia dengan menggunakan pukat harimau.

Salah seorang anggota TNI AL mengatakan pihaknya belum bisa ke kapal tersebut. "Besar juga ombak di dekat bangkai kapal itu. Nelayan pada tak mau semua ke lokasi itu," sebutnya, Senin (21/1).

Untuk mendekati bangkai kapal sebenarnya mudah, jika pasang surut memungkinkan orang untuk berjalan sekitar 800 meter di karang-karang pinggir pantai.

"Tapi di karang-karang banyak Ikan Lepu, Gurita dan Ikan Kertang, kalau kena sengatan ikan Lepu atau Kertang, bisa bahaya juga," sebut Irwan nelayan setempat.

Nelayan sekitar sebenarnya sudah mendekati Kapal bersama KPLP, kapal dengan Nomor Lambung SF 25599 ini sudah kosong melompong.

Peralatan navigasi dan radionya juga sudah tidak ada, kemungkinan besar sudah dibawa ABK kapal yang kabur dengan kapal lainnya.

"Di dalam kapal masih ada jaring, box ikan, mesin kapal masih utuh. Kalau bendera dan peralatan navigasi sudah tidak ada. Nggak ada ikan tangkapannya. Kalau dari strukturnya mirip kapal Thailand. Tapi belum tau juga karena tak ada benderanya," ujar salah seorang nelayan.

Kapolsek Gunung Kijang, AKP Hotlan Butarbutar mengatakan hingga kemarin, posisi kapal belum dipindahkan. Dari kejauhan bisa dilihat tiang dan haluan kapal.

"Belum dipindahkan posisinya, nelayan sekitar juga menyebutkan itu kapal milik nelayan Malaysia," ujar Butarbutar, kemarin.

0 Response to "Bangkai Kapal Asing Belum Diangkat, Teronggok di Perairan Malang Rapat"

Posting Komentar

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah