Metrotvnews.com, Indramayu: Seorang anak buah kapal (ABK) hilang setelah Kapal Motor (KM) Atlantik 4 dihantam gelombang tinggi. Upaya pencarian hingga kini belum membuahkan hasil.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, ABK tersebut bernama Slamet bin sakim,35, warga RT/RW 05/01 Blok Kalen Cawang Desa Karang Song Kecamatan Indramayu.
Korban saat itu tengah berada di palka kapal. Tiba-tiba datang gelombang tinggi saat mereka tengah berada di perairan Jakarta. Slamet pun langsung terjatuh ke laut. Nakhoda KM Atlantik 4 Sakuri bersama rekan-rekannya pun langsung melakukan pencarian. Namun setelah tiga hari melakukan pencarian, Slamet tetap tidak berhasil ditemukan.
Ketua Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra Karang Song Ono Surono menjelaskan, setelah dilakukan pencarian di sekitar jatuhnya korban belum menemukan Slamet. "Pencarian sudah dilakukan selama 3 hari," kata Ono, Jumat (18/1).
Karena tak berhasil ditemukan akhirnya nakhoda kapal pun pulang ke Indramayu dan melaporkannya ke pemilik kapal. Setelah mendengar ABK nya mengalami kecelakaan laut, pemilik kapal pun langsung melapor ke syahbandar, Polair, dan pengurus KPL Mina Sumitra. "Nakhoda sudah dimintai keterangannya terkait hilang ABK oleh syahbandar," kata Ono.
KPL Mina Sumitra sendiri akan memberikan santunan asuransi senilai Rp6 juta, sedangkan santunan dari pemilik kapal sebesar Rp 10 juta. (UL/OL-04)
0 Response to "3 Hari Terseret Gelombang, ABK Atlantik 4 belum Ditemukan"
Posting Komentar