Curhat Sang PELAUT

PELAUT - adalah nama sebuah Profesi, sama seperti petani, nelayan, supir, pedagang dll. Yang membuat Pelaut itu berbeda adalah mereka tidak sepenuh waktu bersama keluarganya, tapi mereka selalu ada untuk keluarganya, mereka tidak hanya mementingkan Keluarganya saja, baik di saat hari-hari penting, di saat anak dan istri serta orang tuannya sangat membutuhkan kehadirannya, tapi Mereka juga harus setia terhadap tugasnya dan selalu tegar berjuang di tengah lautan. Dia masih bisa tersenyum menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya demi pekerjaan dan keluarga yang dicintainya.

Pelaut juga bisa meneteskan air mata disaat mereka rindu dengan keluarganya..

Kegigihan dan semangat kerja dan keringat yang bercucuran adalah tangisnya. Hujan, badai dan Deburan ombak menjadi Makanan dalam harinya. Pelaut tidak pernah mengucapkan kata selamat tinggal karena dia pergi hanya untuk sesaat dan Akan Kembali untuk Keluarga yang dicintainya.

Terkadang masih ada sebagian orang menganggap profesi pelaut itu buruk, Padahal yang buruk itu sifat manusianya bukan profesinya. Dengan keadaan seperti itu dia tetap bahagia dan berusaha bekerja semaksimal mungkin demi Ridho Tuhannya dan demi Pesan dari yang dicintanya, Demi kebahagiaan keluarganya agar tetap tersenyum.

Karena senyum dan riang orang-orang yang dicintanya merupakan penawar letih dan rindunya.

Semoga tulisan singkat ini bisa memotifasi semangat bagi para pelaut dan keluarganya..

Jayalah Pelaut…

I love Seafarer & I love my Family…