Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Buruk, Kualitas Kapal Bantuan di Sumut

Buruk, Kualitas Kapal Bantuan di Sumut
KOMPAS/A HANDOKO Ilustrasi. Sebanyak empat dari tujuh kapal bantuan pemerintah yang diserahkan kepada tujuh kelompok nelayan di Kalimantan Barat, Selasa (14/2/2012) di Dermaga Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Selain bertujuan untuk meningkatkan perekonomian nelayan, pemberian kapal bantuan itu sekaligus untuk meningkatkan pengawasan laut Kalimantan Barat yang masih rawan pencurian.  
 
Koperasi Nelayan Syariah Sapaham, Tanjung Balai, Sumatera Utara, berencana mengembalikan bantuan kapal berbobot 30 GT kepada Dinas Perikanan dan Kelautan setempat. Hal ini dilakukan karena kapal bantuan yang diterima nelayan dianggap bekualitas buruk, bahkan tidak layak beroperasi.

Sekjen Kiara (Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan) Riza Damanik menyampaikan hal itu di Jakarta, Rabu (5/12/2012). Menurutnya, kapal bantuan itu menggunakan bahan baku kayu berkualitas buruk, seperti nangka, mangga, dan cempedak. Selain itu perangkat penangkapan ikan tidak lengkap dan alat navigasi kapal yang tidak lazim bagi nelayan.

Survey yang dilakukan Kiara menemukan bahwa kapal bantuan tersebut sebelumnya berada di Tangkahan Kualo, Sei Apung, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Kapal tersebut diketahui bernama Kapal Inka Mina 64 yang dibuat di Rokan Hilir/Kubu Riau dengan estimasi biaya lebih dari Rp 1,2 miliar. Kapal ini, menurut Riza, diluncurkan terkait program pengadaan bantuan 1.000 kapal bagi nelayan dengan bobot minimum 30 GT.

Buruk, Kualitas Kapal Bantuan di Sumut

0 Response to "Buruk, Kualitas Kapal Bantuan di Sumut"

Posting Komentar

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah