Manajemen Pelayaran Nasional Buana Raya mengatakan masa penawaran awal saham perdana tersebut dijadwalkan pada 5-14 Desember mendatang.
Sebelumnya Direktur perusahaan Lie Ly memaparkan saham publik yang akan dilepas merupakan 20%-30% dari saham perseroan.
"Sebanyak 42% raihan dana dari IPO akan digunakan untuk membiayai sebagian pembelian 2 unit kapal AHTS dan sisanya akan dibiayai dari pinjaman bank," ujar manajemen dalam prospektus yang dirilis, Rabu (5/12/2012).
Perusahaan juga akan menggunakan 51% dana hasil IPO untuk membayar 30% dari nilai pokok dan bunga obligasi konversi I yang diterbitkan perseroan.
Selanjutnya, 7% sisanya dialokasikan sebagai modal kerja perseroan, di antaranya untuk pembiayaan pemeliharaan kapal dan biaya perizinan untuk kapal baru.
Bina Buana Raya telah menunjuk PT OSK Nusadan Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek, sedangkan para penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Perusahaan yang 49% sahamnya dimiliki Marco Polo Shipping Co. Pte Ltd ini berdiri sejak 1998. Hingga kini, Buana Raya memiliki 35 unit kapal tunda dan tungkang yang beroperasi di dalam negeri.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, per semester I/2012, Financial Controller Buana Raya, Peter mengatakan perseroan telah membukukan laba bersih sekitar US$4 juta.
0 Response to "BINA BUANA RAYA lepas 600.000 saham "
Posting Komentar