"Diduga kuat kedua korban ini akibat memegang seng sebagai penutup kepala saat hujan. Kedua tubuh korban ini juga terlihat hangus akibat luka bakar dari kilat petir," ujar teman korban, Haseri, kepada detikcom, Sabtu (24/11/2012).
Haseri merupakan salah satu korban yang selamat dalam peristiwa tersebut. Haseri mengatakan dirinya sempat melarang kedua korban untuk memegang seng saat hujan. Namun imbauan itu tidak diindahkan oleh kedua korban.
"Saya masih sempat melihat kedua korban terjatuh akibat sambaran kilat petir. Sedangkan kedua teman saya juga terkena kilat petir, tapi mereka selamat. Hanya bagian telinga dan tubuh korban seperti menghitam seperti gosong," tuturnya.
Peristwa itu terjadi saat Haseri bersama empat rekannya sedang duduk-duduk santai di tepi kolam ikan dekat perumahan mereka, Jumat (23/11) sore. Saat itu cuaca cerah namun tiba-tiba berubah menjadi mendung dan mulai diikuti datangnya hujan.
"Tiba-tiba petir datang ke arah kami, menghantam tubuh kami hingga kami tersungkur ke tanah,"ujar Haseri.
Korban tewas bernama Andi Kuswadi dan Henni P. Andi adalah ketua RW sedangkan Henni adalah ketua RT di perumahan tersebut. Sedangkan korban selamat adalah Haseri, Iwan, dan Hendro.
0 Response to "2 Warga Batam yang Disambar Petir Akibat Pegang Seng Saat Hujan"
Posting Komentar