Kapal tersangkut karang yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari Pelabuhan Gilimanuk pada Kamis (30/8) pukul 21.30 WITA. Kapal baru berhasil lepas pada Jumat (31/8) pukul 10.45 WITA.
"Di sekitar perairan ini memang ada tonjolan karang yang cukup besar, sehingga saat melewatinya kapal tersangkut," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, Wahyudi Susianto.
Pihak ASDP bersama kepolisian, memprirotaskan evakuasi 79 penumpang yang terdiri dari 65 penumpang dewasa dan 16 penumpang anak-anak, termasuk satu bayi dengan menggunakan speed boat.
Penumpang yang panik dibawa ke ruang VIP Pelabuhan Gilimanuk, sambil menunggu kendaraan mereka yang masih di dalam kapal.
Selain penumpang, kapal ini mengangkut 19 sepeda motor, 7 kendaraan kecil, 2 truk sedang, 1 truk besar dan 2 pikep.
Sementara proses evakuasi terhadap KMP Citra Mandala Sakti cukup sulit. Upaya tersebut dilakukan sampai tiga kali.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat mengungkapkan mengatakan, Kamis malam sempat dilakukan dua kali upaya penarikan terhadap kapal ini dengan tag boat, namun gagal.
"Pada penarikan kedua, tali seling besi yang digunakan untuk menarik putus," kata Prihenjagat yang mulai awal hingga akhir terus mengikuti proses evakuasi tersebut.
Akhirnya, pihak ASDP dan kepolisian memutuskan untuk menunggu hingga pagi, agar bisa melihat jelas posisi karang yang menyebabkan kapal kandas.
Setelah tahu posisinya, dengan memanfaatkan pasang surut air laut, kapal tag boat yang didatangkan dari Pelabuhan Ketapang akhirnya bisa menarik kapal nahas itu.
Prihenjagat menduga, kapal terseret arus yang cukup deras, sehingga terbawa ke perairan berkarang.(Ant/BEY)
0 Response to "Kapal Sebelas Jam Tersangkut Karang"
Posting Komentar