(Analisa/istimewa) Dua kapal milik pengusaha impor ekspor di Kota Dumai musnah terbakar. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas terpanggang dan korban lain masih dalam pencarian.
Dua kapal milik pengusaha impor ekspor ludes terbakar di Pelabuhan Ayan Jalan Teduh, Kecamatan Dumai Barat, Selasa (11/9) sekira pukul 10.00 WIB. Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas terpanggang. Informasi yang berhasil dihimpun Analisa dari Kota Dumai, kapal besar dengan nama lambung Sibayak dan Bintang Samudra terbakar ketika hendak membongkar muatan. Hingga sore, petugas SAR masih menyisir tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari korban lain.
Petugas Syahbandar Kota Dumai, dalam insiden maut ini telah berhasil merilis sejumlah nama korban yang ditemukan sebanyak 11 orang. Ke-11 korban yang telah diidentifikasi antara lain: Arip Piter (47), Pahmi (43), Manan (43), Suhardi (39), Ulung (38), Amri (35), Marlolop (29), Atan (28), Abib (27), Koci (27) dan Masno (27).
"Kami telah mengumpulkan data korban yang hilang dalam insiden dua unit kapal terbakar ini sebanyak 11 orang. Sejauh ini evakuasi pencarian masih dilakukan dan satu dari korban belum ditemukan mengingat kondisi api mempersulit kondisi pencarian," kata Haji Awang, petugas Syahbandar Dumai kepada wartawan.
Meski Kota Pelabuhan itu diguyur hujan deras, proses pencarian korban tetap dilakukan. Penyisiran dilakukan disekitar bantaran sungai. Sementara keluarga korban menanti hasil pencarian menunggu dengan rasa sedih yang mendalam.
Menurut sumber Analisa, dua kapal yang terbakar itu adalah Kapal Bintang Samudra milik Amin Latif dan menyambar kapal di sampingnya KM Sibayak milik Yusrizal Koto. Terlepas soal itu, pihak Polres Dumai masih menyelidiki penyebab kebakaran.
0 Response to "Dua Kapal Terbakar di Dumai, 11 Tewas Terpanggang"
Posting Komentar