"Kita harus berhati-hati, terutama perahu-perahu nelayan. Fenomena ini terjadi sampai seminggu ke depan," kata Kabid Info Maritim BMKG, Agus Wahyu, saat berbincang dengan detikcom, Senin (18/6/2012).
Menurut Agus, kemungkinan potensi gelombang 2-3 meter ada di wilayah perairan barat Aceh, Laut Natuna dan Laut Halmahera. Untuk ketinggian gelombang 3-4 meter berada di utara Aceh, selatan Jawa, Nusa tenggara, laut Ambon hingga laut Aru.
"Yang 4-5 meter seminggu ke depan di Laut Cina Selatan, di perairan selatan NTT, laut Flores, dan laut Arafuru," terangnya.
Penyebab gelombang tinggi ini, kata Agus, adalah adanya tekanan angin kering yang cukup tinggi dari selatan Australia. Sementara di utara ada dua psikotropis talim dan Gueceol yang menimbulkan tekanan angin kencang.
"Tekanannya tinggi dari arah tenggara, meskipun kering tidak membawa hujan. Jadi seminggu ke depan, gelombangnya tinggi," papar Agus.
Gelombang tinggi ini jugalah yang menyebabkan KM Putri Ayu tenggelam pada Sabtu dinihari lalu. Saat itu, ada gelombang setinggi 2-3 meter yang membuat kapal terhempas.
"Itu kategori tinggi. Tapi untuk kapal-kapal kita tidak bisa melarang, itu wewenang pelabuhan," ucap Agus.
0 Response to "Waspada! Gelombang Tinggi Hingga 5 Meter Masih Ancam Perairan Indonesia"
Posting Komentar