IST TEKAN TOMBOL. Dirut PT Semen Tonasa Sattar Taba (dua kanan) Dirut PT Tonasa Lines Wahab Candoko (kiri) bersama direksi PT DPS menekan tombol menandai pelunasan dua pesanan kapal PT Tonasa Lines, kemarin di Surabaya.
Perusahaan afiliasi Semen Tonasa, PT Tonasa Lines, kembali memesan dua unit kapal pengangkut semen dari PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS). Kapal tersebut masing-masing berbobot 8.000 ton.
Kerja sama pembangunan kapal tersebut ditandai dengan penekanan tombol di atas kapal curah yang dihadiri Plt Direktur Utama PT DPS I Wayan Yoga Djunaedi, Direktur PPU DPS Muhammad Yahya, Direktur Utama PT Semen Tonasa HM Sattar Taba, Direktur Bisnis Kelembagaan Bank BRI Asnawi Syam, dan Dirut PT Tonasa Lines Wahab Candoko.
Dari rangkaian proyek tersebut, Wayan mengatakan, optimis bisa meraih target pendapatan senilai Rp500 miliar tahun ini. Sebab, kinerja perusahaan galangan itu, semakin menanjak dengan datangnya berbagai proyek. "Salah satunya, order dua kapal pengangkut semen dari PT Tonasa Lines," kata Wayan.
Dia menjelaskan, dua kapal tersebut merupakan bagian dari rencana proyek pembuatan 11 kapal. Dalam proyek tersebut, PT Tonasa Lines memesan tujuh kapal pengangkut semen dan lima kapal pengangkut batu bara.
Total dana yang bakal diraup oleh PT DPS untuk proyek 11 kapal tersebut mencapai Rp1,3 triliun. "Kalau kapal yang sedang digarap harganya Rp120 miliar per unitnya," jelas Wayan.
Direktur Utama PT Tonasa Lines Wahab Candoko mengatakan, dua kapal yang sedang dibangun akan digunakan untuk jalur tujuan Kalimantan. "Kami harap dua armada ini bisa menghemat biaya distribusi hingga 30 persen," ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini, PT Tonasa Lines mampu mendistribusikan 90 persen dari 4 juta ton per tahun produksi PT Semen Tonasa dengan 11 kapal yang ada. Yang dikhawatirkan Wahab adalah kapasitas produksi PT Semen Tonasa yang bakal bertambah September ini.
Keterbatasan armada kapal dalam melakukan distribusi ke sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya ke daerah Indonesia Timur, kata Wahab, Tonasa Lines masih harus menyewa dua unit kapal dari swasta. "Kami berharap, jika tahun depan dua unit kapal yang kami pesan dari DPS ini selesai, maka kami tidak lagi menyewa kapal," tegasnya.
Dirut PT Semen Tonasa Sattar Taba mengatakan, pesanan kapal curah ini sangat dibutuhkan Tonasa. Sebab, dari 6,5 juta to produksi Semen Tonasa, lima juta ton di antaranya butuh transportasi lewat laut. "Empat juta ton harus menggunakan kapal curah," ujarnya.
Sattar mengakui, meskipun pemesan kapal curah ini, agak lambat, dia yakin kedua kapal ini mampu mengangkut 80 persen produksi Tonasa. "Tahun depan akan penambahan dua juta ton batu bara yang butuh pengangkutan dari Pulau Kalimantan," kata Sattar.
0 Response to "Tonasa Lines Kembali Order Dua Kapal DPS"
Posting Komentar