KETEL KOMPAS
Ada 2, yaitu BASAH dan KERING
a. Basah berisi larutan alkohol 30% dan air suling 70%
Kegunaan larutan trersebut adalah peredam goncangan.
Syaratnya adalah bahan harus bebas dari besi, artinya harus alumunium
Cara memeriksa: Dengan cara piringan yang diayun akan cepat kembali kekedudukan semula
Cara penyimpanan kompas:
a. Dimasukkan ke kotak khusus dan diberikan bantalan yang lunak
b. Bebas dari getaran dari mesin kapal
c. setiap akan dipakai artinya jika kapal akan berlayar, selalu harus dikoreksi artinya SALAH TUNJUK (ST)
Garis Layar:
1. Letak garis layar harus selalu didepan lingkaran didalam ketel
2. harus sejajar dengan lunas kapal
3. baring kedengan salah satu tiang kapal
4. Titik pusat pesawat baring, artinya tempat kedudukan pijera celah alat untuk membaring
Cincin Lenja
1. Masing-masing piringan duduk pada cincin diluar
2. Agar tetap datar kalau kena goncangan artinya tetap rata-rata air
Syarat-syarat ketel
1. Tidak boleh mengandung magnet
2. Tutup kaca harus tetap pada keadaan datar
3. Kalau ketel mengayun tidak menyentuh apa-apa
4. Tuntung semat berdiri ditengah-tengah
5. garis layar harus tetap pada tempatnya
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. cairan ketel harus dalam keadaan penuh
2. Pengapung harus kedap
3. Pedoman basah terpasang pada Cincin lenja
PEKA
Jika piringan dieluaran pada kedudukan maka ia harus cepat kembali
TENANG
jika piringan terganggu oleh pengaruh luar, maka ia tak boleh lekas mengayun
contoh:
1. Pengaruh olengan kapal
2. Getaran-getaran kapal, waktu mesin kapal mundur
3. perubahan haluan kapal
Salah KOLIMASI
Bila mempunyai sudut penyimpangan poros jarum-jarum magnetik mawar dengan garis mawar U-S pedoman.
Kesalahan-kesalahan pedoman magnet sbb:
1. Kesalahan sendiri, yaitu bila U-S tidak berimpit dengan poros magnet pedoman
2. Kesalahan dari luar, adanya pengaruh magnet terhadap body kapal/logam yang mempengaruhi magnet
Cara menguji TENANG:
1. putar piringan dengan sudut kecil (30)
2. lepas dan baca petunjunya. putar arah berlawanan, lepas terus dibacaUsaha memperbesar KEPEKAAN:
1. Moment magnit besar
2. berat piringan KECIL/RINGAN
Keuntungan pedoman zat cair dan kering
1. Karena ada tekanan, getaran bisa diredam sehingga sungup dan sepat ta cepat aus
2. bisa dibuat lebih tenang dan peka
3. apabiula ada pengaruh luar, segera menyimpang dan setelah pengaruh hilang, segera kem,kembali ke kedudukan semula
Kerugiannya:
1. Sering timbul gelembung-gelembung udara
2. Pada waktu menimbal pedoman akan sukar
Pedoman Gasing (Gyro Compas)
Pengertian
a.gyros artinya berputar, Skopein artinya melihat
atau melihat bumi berputar. Theori dari sarjana France
b. sebuah benda yamg dapat berputar cepat 6000 rpm mengelilingi poros dan dapat berputar 3 arah
c. Syarat-syarat Gyroscope
1. Reseltante semua gaya harus bertumpu pada titik berat gasing
2. Ketiga poros harus berdiri tega\k lurus satu sama lainnya
3. ketiga poros saling memotong dititik ber4at gasing
Tipe pedoman gasing:
1. Spery (USA)
2. Brown (Inggris)
3. Anschutz (Jerman)
Beberapa euntungan pedoman gyro:
1. Arah selalu sejati
2. Pembacaan sangat seksama,pembesaran mawar pedoman emudi teliti sampai dengan 1 derajat
3. Pemasangan repeater, Ki/Ka diluar anjungan sehingga carkawala bebas
4. padas watui kapal oleng, juru mudi melihat haluan cepat
Kerugian dengan memaai pedoman gasing
1. instalasi sangat lengap dan sangat mahal
2. Susunan/instalasi juga sangat rumit, alau terjadi perubahan pada generator tenaga listrik dan terjadi penurunan voltase penunjukkan arah pedoman akan kacau sebelum voltase normal
3. Jika terjadi kerusakkan dilaut, sulit untuk diperbaii sebab ahlinya ada didarat
PENATAAN KEMUDI
1. Penataan roda kemudi
2. Penerus roda kemudi ke mesin penggerak kemudi
3. Kopling pada penerus gerak
4. Mesin penggerak daum kemudi
PERSYARATAN PADA KAPAL PENUMPANG
1. Harus bisa cikar 35 ka/ki dengan full speed dalam waktu 28 detik Ki35 -Ka30
2. Kemudi darurat dengan tenaga
3. Jika kapal dengan kemudi ganda tidak diwajibkan adanya kemudi darurat
PERSYARATAN KAPAL BARANG
1. Pangsi/engsel ganda dengan diameter 14 inci. Kemudi darurat boleh dengan tenaga
2. Sama dengan no.3 untuk kapal penumpang
PENATAAN KEMUDI DAN TENAGA PENGGERAK
1. Tangan
2. Tenaga uap
3. Tenaga listrik
4. tenaga listri hydraulis
Hk Gasing I
Poros suatu gasing yang berputar sangat cepat
TILTING
Perubahan sudut yang terjadi antara permukaan bumi dan poros gyroskop dalam arah vertical
DRIFTING
Perubahan sudut yang terjadi antara garis meridian bumi dengan poros gyroskop dalam arah horizontal, yang disenbabkan oleh komponen vertical dari perputaran bumi
KESIMPULAN
Kedudukan ujung poros sebuah gyroskop dilihat dari rotasi bumi
Gyroskop belum bisa dipaai sebagai pedoman karena:
1. Titik berat gasing tidak mungkin diusahakan tepat pada poros
2. Jiaq gasing tersentuh benda asing maka akan menunju earah lain
3. posisi gasing tidak duduk dalam arah U-S tetapi ia akan berputar
Kesalahan pada pedoman gasing:
1. kesalahan haluan dan kecepatan tergantung pada
a. lintang penilik
b. haluan
c. kecepatan kapal
2. Kesalahan peredaman
tergantung pada penilik, nilai tetap untuk semua haluan
3. Kesalahan balistik
karena perobahan kecepatan yang mendadak
Cara menghilangkannya sbb:
1. gyro digantung pada horizontal azis
2. gyro dibalance
4. kesalahan ayunan
tindaan cara pencegahannya:
a. Sensitive elemen harus dibalance
b. Pipa penghubung dari HG. dipersempit
c. Diatas bejana diberi pemberat
d. Spider digantung dengan silinder minyak
0 Response to "KOMPAS DAN SISTEM KEMUDI"
Posting Komentar