Tonase Kapal
Cara mengukur tonnase kapal menurut Berita Kapal.
Tonase kapal yang merupakan hasil dari pengukuran volume-volume ruangan-ruangan tertutup pada kapal sangatlah penting untuk diketahui karena besarnya tonase kapal erat kaitannya dengan pengoperasian kapal tersebut nantinya. Dari segi ekonomi, tonase kapal akan berpengaruh pada besarnya pengeluaran oleh pemilik kapal dan besarnya pendapatan pajak pemerintah dari pajak terhadap kapal tersebut yaitu pada saat kapal akan didocking atau pada saat tambat di pelabuhan.
Adapun besarnya tonase kapal yang didesain dengan tonase kapal yang didapat setelah dilakukan pengukuran oleh ahli ukur tidak boleh terlalu jauh perbedaannya karena akan menyebabkan kerugian, baik kerugian untuk pemilik kapal atau pemerintah.
Tonase pada kapal ada dua macam, yaitu:
- Gross Tonnage (GT)
- Netto Tonnage (NT)
Dalam menghitung Tonase Kotor (GT) kapal berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: KM 6 Tahun 2005 , maka:
1. Untuk pengukuran Dalam Negeri, yaitu pengukuran untuk kapal-kapal yang panjangnya kurang dari 24 (dua puluh empat) meter, isi ruangan di bawah geladak atas (geladak ukur) adalah perkalian majemuk dari panjang, lebar dan dalam, dikalikan suatu faktor.
Isi ruangan di bawah geladak = P x L x D x f
P = panjang kapal, adalah jarak mendatar dari belakang kapal tinggi buritan yang diukur pada tingkatan geladak atas atau bagian sebelah atas dari rimbat tetap
L = lebar kapal, adalah jarak mendatar diukur antara kedua sisi luar kulit lambung kapal pada tempat yang terbesar, tidak termasuk pisang-pisang.
D = dalam kapal, jarak tegak lurus di tempat terbesar, diukur dari sisi bawah geladak dasar sampai sisi bawah geladak atau sampai pada ketinggian garis khayal melintang melalui sisi atas dari lambung tetap.
F = faktor, ditentukan menurut bentuk penampang melintang dan atau jenis kapal Tonase Bersih (NT) ditetapkan sebesar 30% dari Tonase Kotor (GT).
2. Untuk perhitungan Internasional yang diperuntukan untuk kapal-kapal yang memiliki panjang 24 (dua puluh empat) atau lebih, rumus yang digunakan adalah:
GT = K1 x V
dimana :
K1 = 0.2 + 0.02 log V
V = Jumlah ruangan dibawah geladak atas (geladak ukur) dan isi ruangan-ruangan diatas geladak atas yang tertutup sempurna yang berukuran tidak kurang dari 1 m3.
Tambahan tulisan tentang Bagaimana Cara Menghitung Tonnage Kapal, update oleh Blog Berirta Kapal 01 Desember 2011,
Tonase adalah besaran volume, karena itu satuannya adalah satuan volume dimana satu register tonase (RT) menunjukkan suatu ruangan sebesar 100 club feet atau 1/0,353 m3 atau sama dengan 2,8328 m3. Kita kenal ada 2 macam register tonase yaitu Brutto Register Tonnage (BRT) dan Netto Register Tonnage (NRT)
1.Brutto Register Tonnage (BRT) sama dengan Gross Tonnage (GT), sama dengan
isi kotor adalah volume total dari semua ruanganruangan tertutup dalam kapal
dikurangi dengan volume dari sejumlah ruangan-ruangan tertentu untuk keamanan
kapal.
2.Netto Register Tonnage (NRT), sama dengan Netto Tonnage (NT), sama dengan isi
bersih, adalah isi kotor dikurangi dengan sisi sejumlah ruangan-ruangan yang
berfungsi tidak dapat dipakai untuk mengangkut barang muatan kapal.
1.Brutto Register Tonnage (BRT) sama dengan Gross Tonnage (GT), sama dengan
isi kotor adalah volume total dari semua ruanganruangan tertutup dalam kapal
dikurangi dengan volume dari sejumlah ruangan-ruangan tertentu untuk keamanan
kapal.
2.Netto Register Tonnage (NRT), sama dengan Netto Tonnage (NT), sama dengan isi
bersih, adalah isi kotor dikurangi dengan sisi sejumlah ruangan-ruangan yang
berfungsi tidak dapat dipakai untuk mengangkut barang muatan kapal.
Rangkuman
Tonase adalah besar atau volume, satuannya volume. 1 RT = 100 club feet = 2,8328 m3, ”Register Tonnage” ada dua yaitu :
- Brutto Register Tonnage atau isi kotor.
- Netto Register Tonnage atau isi bersih.
Tonase adalah besar atau volume, satuannya volume. 1 RT = 100 club feet = 2,8328 m3, ”Register Tonnage” ada dua yaitu :
- Brutto Register Tonnage atau isi kotor.
- Netto Register Tonnage atau isi bersih.
SATUAN-SATUAN PERKAPALAN
1. Isi karene (V)
Adalah isi dari badan kapal yang terendam di dalam air tidak termasuk kulit, tebal daun kemudi, baling-baling dan lain-lain. Isi kotor dinyatakan dalam m3 yaitu :
1. Isi karene (V)
Adalah isi dari badan kapal yang terendam di dalam air tidak termasuk kulit, tebal daun kemudi, baling-baling dan lain-lain. Isi kotor dinyatakan dalam m3 yaitu :
V=L.B.d.Cb
Dimana :
L = Panjang garis air muat
B = Lebar pada garis air muat
d = Sarat Kapal
Cb = koefisien balok
L = Panjang garis air muat
B = Lebar pada garis air muat
d = Sarat Kapal
Cb = koefisien balok
Harga Cb kapal ikan berkisar 0,45 s/d 0,7
2. Displacement
Adalah berat dari karene, kalau karene V dan berat jenis air dinyatakan dengan BD maka :
Adalah berat dari karene, kalau karene V dan berat jenis air dinyatakan dengan BD maka :
Displacement=V . BD
Satuan yang digunakan adalah ton.
3. Pemindahan Air (Vs)
Adalah volume dari air yang dipindahkan oleh badan kapal termasuk kulit, kemudi, baling-baling dan lain-lain.
Adalah volume dari air yang dipindahkan oleh badan kapal termasuk kulit, kemudi, baling-baling dan lain-lain.
Vs=c . V
Dimana :
c = Koefisien penambahan karat
= 1,00075 s/d 1,0015 untuk kapal kayu
= 1,00675 s/d 1,00750 untuk kapal besi
Satuan yang digunakan adalah m3.
c = Koefisien penambahan karat
= 1,00075 s/d 1,0015 untuk kapal kayu
= 1,00675 s/d 1,00750 untuk kapal besi
Satuan yang digunakan adalah m3.
4. Berat Pemindahan Air (W)
Adalah berat air yang dipindahkan oleh badan kapal secara keseluruhan :
Adalah berat air yang dipindahkan oleh badan kapal secara keseluruhan :
W = Vs X BD Perairan
Berat pemindahan air akan sama dengan beratnya kapal secara keseluruhan satuan yang digunakan adalah ton.
5. Bobot Mati (Dead weight = DWT)
Adalah berat kapal secara keseluruhan dikurangi dengan berat kapal kosong dan inventaris tetapnya saja.
Adalah berat kapal secara keseluruhan dikurangi dengan berat kapal kosong dan inventaris tetapnya saja.
DWT = W – (Berat kapal kosong + Inventaris tetap)
Satuan yang digunakan adalah ton
Satuan yang digunakan adalah ton
0 Response to "Cara Mengukur Tonnase Kapal"
Posting Komentar