Polres Kukar Belum Tetapkan Tersangka Tabrakan Kapal

Polres Kukar Belum Tetapkan Tersangka Tabrakan Kapal

TENGGARONG - Polres Kutai Kartanegara (Kukar) belum menetapkan tersangka kasus tabrakan antara feri penumpang KM Mitra 1 dan kapal barang KM Rahmad B7 yang terjadi di Perairan Sungai Mahakam, Kukar, Senin (25/3/2013). Saat ini tim penyidik Polres Kukar masih memeriksa sejumlah saksi dan motoris kapal. "Kami belum menetapkan tersangka tabrakan kapal. Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban dan motoris," kata AKP Suwarno, Kasubag Humas Polres Kukar, Selasa (26/3/2013).
Menurutnya, penetapan tersangka juga menunggu keterangan ahli dari Administrator Palabuhan (Adpel) dan Syahbandar terkait kelengkapan dokumen perizinan.
Hari ini posko gabungan didirikan di Tenggarong Seberang untuk proses evakuasi feri yang tenggelam beserta 3 mobil yang belum terangkat. Sesuai protap, posko ini disiapkan dalam jangka waktu seminggu. Tapi jika dalam waktu kurang dari seminggu proses evakuasi selesai, maka posko akan dibubarkan.
Diberitakan sebelumnya, feri KM Mitra 1 yang bermuatan 4 unit mobil penumpang ditabrak kapal barang KM Rahmad B7 yang bermuatan pupuk sebanyak 90 ton. Kapal barang dari arah Samarinda ini melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak lambung sebelah kanan feri hingga mengalami kebocoran. Feri bermuatan 4 mobil itu limbung ke kiri dan dalam hitungan menit sudah tenggelam ke perairan Sungai Mahakam.
Hamzan, juragan KM Mitra 1, sempat melemparkan pelampung dan jeriken untuk menyelamatkan para penumpang yang berjumlah sekitar 10 orang.
Semua penumpang berhasil diselamatkan. Dalam proses evakuasi kemarin, satu mobil jenis Sirion putih berhasil diangkat sekitar pukul 17.00. Proses evakuasi berlanjut mulai tadi pagi. Namun hingga berita ini diturunkan, belum satupun dari ketiga mobil yang tenggelam berhasil diangkat. Tim gabungan yang terdiri dari Satgas BPBD, Polres Kukar, Kodim 0906/Tgr, Dishub, Satpol PP masih terus melakukan evakuasi.
 

Tweet