Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Single Point Mooring

Single Point Mooring

Pada umumnya dalam penggunaan FPSO unit sering sekali penggunaan Single Point Mooring (SPM) disertakan dalam pola pengeboran dengan menggunakan FPSO unit. Single Point Mooring ini sangat efektif sekali dalam proses penambangan minyak sehingga sering sekali Single Point Mooring ini digunakan sebagai satu komponen dalam penambangan minyak bersama denga FPSO unit. Contoh gambar FPSO unit yang menggunakan Single Point Mooring dalam proses penambangannya.

2
1
Single Point Mooring adalah suatu struktur terapung berlokasi di lepas pantai yang berfungsi sebagai penambatan dan interkoneksi untuk muatan tanker atau pembongkaran produk gas atau cairan. SPM adalah hubungan antara subsea manifold geostatic koneksi dan weathervaning tanker. Salah satu kelebihan SPM, mampu menangani kapal ukuran apapun, bahkan kapal pengangkut minyak yang sangat besar sekalipun dimana tidak ada fasilitas alternatif yang tersedia.
3
Macam – Macam Tipe SPM (Barltrop 1998)
  • Fixed Tower
5
  • Catenary anchor leg mooring (CALM)
6
  • Single-anchor leg mooring (SALM)
  • Articulated loading platform (ALP)
  • Single point and reservoir (SPAR)
7
  • Single-anchor loading (SAL)
8
  • Turret mooring
9
Bagian Single Point Mooring
Ada empat bagian dalam sistem Single Point Mooring tubuh pelampung,  mooring (tambat atau elemen penahan), sistem transfer dan komponen lainnya. Semua bagian ini sama-sama penting.
10

a)      Tubuh pelampung

Tubuh pelampung biasanya didukung pada kaki statis melekat pada dasar laut, dengan bagian yang berputar di atas permukaan air yang terhubung ke kapal tanker loading. Dua bagian dihubungkan oleh bantalan rol, disebut sebagai “bantalan utama”.Kapal tanker ditambatkan bebas di sekitar pelampung dan mencari posisi yang stabil dengan pengaturan yang sudah ditentukan.

b)     Mooring (Tambat atau Elemen penahan)

Mooring berfungsi menahan pelampung di dasar laut. Desain pelampung harus disesuaikan dengan kondisi atau perilaku angin, gelombang dan arus dan ukuran kapal tanker. Hal ini menentukan susunan Mooring optimal dan ukuran komponen kaki semua tambatan. Anchoring poin juga sangat tergantung pada kondisi tanah setempat.
11

Komponen Mooring

ü    Jangkar – Untuk menghubungkan tambatan ke dasar laut.
ü    Rantai jangkar
ü    Chainstoppers – Untuk menghubungkan rantai untuk pelampung.

Pengaturan tambang kapal

Sebuah kapal tanker ditambatkan ke sebuah pelampung dengan menggunakan tambang kapal. Susunan tambang kapal biasanya terdiri dari tali nilon yang diikat ke tambat yang ada di dek pelampung. Sistem tambang kapal menggunakan satu atau dua tali tambang tergantung pada ukuran kapal yang akan berlabuh ke pelampung.
  • Sistem transfer

Fungsi masing-masing pelampung adalah sebagai sistem transfer. Dari lokasi geostatic yang terletak di dasar laut lalu sistem ini mentransfer produk ke kapal tanker yang berlabuh di sekitar pelampung.
Komponen sistem transfer produk dari dasar laut adalah:
Flexible Subsea Hoses yang biasa disebut dengan “Risers”.Floating Hose,Swivel, Valves(katup) and Piping(pipa).
12
  • Riser

Riser adalah selang fleksibel yang menghubungkan pipa bawah laut ke pelampung. Pengaturan riser ini dapat bervariasi tergantung pada kedalaman air laut, gerakan pelampung, dll

Floating Hose

Floating Hose menghubungkan pelampung ke kapal tanker. Floating Hose dilengkapi dengan lapisan yang banyak untuk mencegah pecahnya selang dan menghindari tumpahan minyak.

Swivel

Swivel adalah hubungan antara geostatic atau dasar laut dengan bagian yang berputar dari pelampung. Swivel mempuyai berbagai ukuran tergantung pada ukuran pipa yang terpasang dan riser. Swivel adalah jalur independen khusus untuk produk atau satu cairan yang akan di ambil dari dasar laut. Swivel dilengkapi dengan pengaturan segel ganda untuk meminimalkan kemungkinan kebocoran produk ke lingkungan.

b)     Komponen Lainnya

  • Sebuah Landing Perahu yang menyediakan akses ke geladak pelampung dari kapal Tanker.
  • Fendering untuk melindungi pelampung,
  • Toolkit untuk penanganan penanganan material yang rusak.
  • Navigasi maritim
  • Sebuah Subsistem Listrik untuk memungkinkan operasi katup dan navigasi atau peralatan lainnya.
Single Point Mooring
Sumber

0 Response to "Single Point Mooring"

Posting Komentar

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah