7. Sacsayhuamán
Dibangun menghadap ibukota bangsa Inca di Cuzco, Peru, Sacsayhuamán adalah contoh kemajuan peradaban Amerika Selatan. Kompleks yang dibatasi tembok2 didesain untuk menggambarkan kepala seekor Puma sebagai pusat kota dan bangunan lainnya sebagai badannya. Sangat mengagumkan ketika tembok-tembok ini dibangun kokoh tanpa menggunakan perekat apapun. Hanya batu-batu yang dipotong dan disusun sangat presisi sehingga saling mengunci satu sama lain. Diyakini pembangunannya melibatkan hinga 30 ribu pekerja.
Waktu konstruksi : 63 Tahun (AD 1445 – AD 1508)
Waktu konstruksi : 63 Tahun (AD 1445 – AD 1508)
6. Katedral York Minster
Mulai dibangun oleh uskup agung Walter de Gray pada tahun 1220, baru selesai pada 1472. Dihiasi oleh kaca hias terbesar didunia. York Minster dibangun dengan teknik abad pertengahan, merupakan percontohan sempurna teknologi abad pertengahan.
Waktu konstruksi : 252 Tahun (AD 1220 – AD 1472)
Waktu konstruksi : 252 Tahun (AD 1220 – AD 1472)
5. Chichen Itza
Berlokasi di Semenanjung Yucatan, Meksiko, Chichen Itza adalah bangunan bangsa Maya yang paling terkenal. Memiliki luas 6 mil persegi, puncak piramid ini didesain sebagai pengeras suara bagi masyarakat yang berada dibawahnya. Bahkan bentuk bayangannya pun di desain sehingga menggambarkan seekor ular besar ketika matahari berada diatasnya. Sebuah perhitungan matematis yang sangat mengagumkan, mengingat bangsa ini tidak menggunakan hewan ternak sebagai penarik beban ataupun roda di dalam industri.
Waktu konstruksi : 400 Tahun (AD 600 – AD 1.000)
Waktu konstruksi : 400 Tahun (AD 600 – AD 1.000)
4. Angkor Wat
Dibangun pada pertengahan abad ke 12 oleh penguasa Kerajaan Khmer di Kamboja. Bangunan kuil merupakan pusat dari bangunan-bangunan lain yang membentuk kota pre-industri terbesar di dunia. Tembok sepanjang 4km menutup lahan seluas 800 ribu m2 dan dilindungi oleh parit. Kuilnya sendiri merupakan salah satu dari 100 kuil dan merupakan penghormatan kepada dewa Hindu, Wishnu.
Waktu konstruksi : 418 Tahun (AD 802 – AD 1220)
Waktu konstruksi : 418 Tahun (AD 802 – AD 1220)
3. Petra
Sebuah benteng di tengah gurun pasir Jordan, diukir langsung diatas bukit batu. Muka bangunan yang paling luas selebar 30m dan setinggi 45m. Saat puncak kejayaannya, Petra dihuni oleh 20ribu orang, dan menjadi jalur utama rute perdagangan. Ketiadaan alat modern untuk memotong dan membentuk batu merupakan alasan utama begitu lamanya pembagunan kota ini.
Waktu konstruksi : 850 Tahun (600 BC – AD 250)
Waktu konstruksi : 850 Tahun (600 BC – AD 250)
2. Stonehenge
Meskipun umurnya telah mencapai lebih dari 5 ribu tahun, tidak ada yang tahu pasti kenapa Stonehenge ini dibuat. Tentu ini merupakan proyek terberat yang pernah dilakukan. Setiap batu memiliki berat minimal 4ton, diseret sejauh 400km dari Wales selatan ke tempat peristirahatannya di Wiltshire, Inggris, diperkirakan memakan waktu 30 juta jam kerja. Diluar tujuan pembangunannya yang patut dipertanyakan, bangunan ini dibuat dengan presisi yang sangat tinggi, sejajar sempurna dengan pergerakan matahari dan bulan.
Waktu konstruksi : 1600 Tahun (3100 BC – 1500 BC)
Waktu konstruksi : 1600 Tahun (3100 BC – 1500 BC)
1. Tembok Besar Cina
Tembok Besar Cina pada dasarnya adalah bangunan tembok panjang yang dibangun oleh berbagai dinasti. Membentang sepanjang 6600 km dan pada saatnya, dijaga oleh lebih dari satu juta pasukan, melindungi perbatasan utara Cina dari perampok-perambok nomaden. Diperkirakan hingga 3 juta pekerja meninggal pada saat pembangunannya.
Waktu konstruksi : 2000 Tahun (400 BC – 1600 AD)
Waktu konstruksi : 2000 Tahun (400 BC – 1600 AD)
0 Response to "7 Megaproyek Konstruksi Terlama di Dunia"
Posting Komentar