Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

Kapten Kapal Dikabarkan Tewas Ditikam di Malaysia

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang kapten kapal, Muh Sahrul Karim (29) dikabarkan tewas ditikam di Kota Bintulu, Malaysia, Jumat (29/03/2013) dini hari waktu setempat. Untuk memulangkan jenazah, keluarga korban akhirnya berangkat ke Jakarta untuk menemui anggota DPR RI pada Rabu (3/4/2013).

Keluarga korban yang bermukim di kompleks Ruko Sultan Residence No II, Jl Sultan Alauddin II, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Makassar berkumpul dan membahas upaya pemulangan jenazah Syahrul dari negeri jiran Malaysia. Mereka berkemas-kemas berangkat ke Jakarta untuk meminta bantuan DPR RI untuk pemulangan jenazah Syahrul dari Malaysia ke kampung halaman di Makassar, Indonesia.
Kakak korban, Yani yang ditemui di rumah duka mengaku dapat kabar adiknya tewas ditikam dari salah seorang rekan kerjanya di perusahaan Kapal EA Techniq, Jumat (29/03/2013) pagi. Ia menerima laporan bahwa motif pembunuhan adiknya yang merupakan lulusan Akademi Maritim Indonesia (AMI) Veteran masih simpang siur.

"Menurut informasi yang kami peroleh, saat itu adik saya bersama beberapa rekannya berada di dalam salah satu tempat hiburan malam di wilayah pesisir, Kota Bintulu, Malaysia. Katanya Syahrul meninggal karena kehabisan darah akibat ditikam dengan menggunakan benda tajam. Di lokasi kejadian ditemukan sebuah kain panjang berbentuk sabuk, diduga alat yang digunakan pelaku menjerat leher adik saya," ungkap Yani.

Adik korban, Akbar menambahkan dalam peristiwa itu, dua rekan kakaknya juga mengalami luka parah akibat penikaman itu. "Saya diberi kabar, dugaan dari rekan kakak, pelaku juga merupakan warga Indonesia yang telah lama menetap di Malaysia," tandasnya.
Sejauh ini, pihak keluarga sudah melakukan upaya untuk pemulangan jenazah korban, namun masih kesulitan. Ibunda Syahrul, Hj Kamra mengaku sudah menghubungi perusahaan tempat Syahrul bekerja dan konsulat di Malaysia untuk pemulangan jenazah.
"Kami sudah hubungi perusahaan anakku tempat bekerja dan pihak konsulat Indonesia di Malaysia," bebernya.

0 Response to "Kapten Kapal Dikabarkan Tewas Ditikam di Malaysia "

Posting Komentar

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah