Road to Bali and Beautifull Sunset at Tanah Lot
20 November 2012, Alarm Pagi ini membangunkan saya pukul 6 pagi. renacana hari ini adalah menuju Bali. Namun pagi ini sedikit dibuat Jengkel karena Charger Canon 450D saya ternyata rusak dan Battre sudah Merah, Buat apa melanjutkan Perjalanan tanpa Dokumentasi?November 20, 2012. the bell at my Blackberry wake me up at 06.00 am. My plan for today is going to Bali. But i’ve little bit problem when my camera battery charger was broken, and my EOS battery was empty. For what I Continued this trip without the documentation?
Setelah packing dari Hotel, saya memutuskan untuk keliling Kota asal dari pedangdut Dewi Persik ini dan menemukan Charger untuk Kamera saya, Bukan ori sih, tetapi bisa untuk mencharger yang terpenting.
After packing my equipment, I decided to walk around the Jember city to find the camera shop where sell the battery Charger for my Eos 450d. yeah litlle bit dissapointed because its not original but, the most importan things is, it can charge my battery.
Jember-Banyuwangi hanya sekitar 80 km, meninggalkan Kota Jember pukul 10.00, saya menuju Pelabuhan Ketapang, dimana masih merupakan satu satunya akses darat untuk menyebrang ke Pulau Dewata Bali.
Jember-Banyuwangi is about 80 km, leave Jember at 10.00am, I went to Ketapang port in Banyuwangi, which is the only way to go to Bali by Motorcycle or the others land transportation.
Setelah 2 jam Meliuk-liuk di jalan dengan kecepatan rata-rata 40km/h saya tiba di Pelabuhan ketapang. Membayar tiket 16 ribu saja dan tanpa antrian langsung masuk ke Kapal yang selalu tersedia disana.
After 2 hours on the road with the average speed around 40km/h, I arrived at Ketapang Port, pay the Ferry ticket just IDR 16.000 without queuing because the ferry always avaliable at there.
Memarkirkan motor paling depan, memastikan semua aman, tak lama kapal mulai bergerak meninggalkan pelabuhan, dan saya memilih untuk naik ke ruang tunggu diatas sembari menikmati pemandangan di Laut ini.
park my Bike in front, and make sure everythings is okay, the ferry start moving left the port. I choose to enjoy this beautifull view in the deck
hanya sekitar 1 jam saja. Saya tiba di Pulau Bali. yeah, akhirnya sampai juga di pulau yang katanya lebih terkenal di dunia daripada “Indonesia” nya. Setelah keluar kapal, ada pemeriksaan oleh Pihak kepolisian, jadi jangan harap bagi yang tak membawa surat lengkap bisa masuk bali. motor tak lengkap pun akan kena tilang. Namun 1 yang membuat saya cukup tertawa, Pak Polisi tak tau motor apa yang saya naiki, dialog menarik pun terjadi, “pak ini motor apa yah?’ saya jawab, “Bajaj pak”, polisi jawab “oooo, besar yah, trus berapa cc ini pak” dalam hati berkata, yah si bapak ngecek surat cuma formalitas nih, kan disitu ditulis 220 cc :p. akhirnya saya jawab “240cc pak” (setelah stroke-up) hehe. dan akhirnya saya dibiarkan lewat, tp cukup 1 yang mengganjal, apakah polisi tak memperhatikan bahwa saya tak memakai Plat nomer depan? ah mungkin beliau tak memperhatikan.
only 1 hour and finally I came to Bali Island the one of most famoust tourism destination in the world. perhaps, all of you know about Bali than the country Indonesia . To enter Bali Island, There are Indonesian Police who will check your Licence and vehicle registration so, if you’re incomplete, you can’t entering Bali.
Okey, Lanjutkan perjalanan selepas Gilimanuk untuk menuju tanah Lot memakan waktu sekitar 3 jam saja, jalanan cukup asyik namun kepadatan cukup membuat lelah karena tak bisa memacu motor dengan lepas, melewati negara, ada upacara adat, sehingga jalanan sedikit macet.
From Gilimanuk port to Tanah Lot take 3 hours riding, the road was awfull but the traffic is not nice, a lot of truck move slowly and I can’t Throttle up my Bajaj Pulsar Multistrada 240F.
Jam menunjukkan pukul 16.30 WITA, saya tiba di Tanah Lot, dan Mengcontact kawan Nusantaride yang kebetulan juga pergi ke bali selepas nusantaride national rally 2012. Dan tak Lama Duta pun tiba, Kami belum pernah bertemu sebelumnya, namun karena memiliki passion yg sama keakraban terjadi dengan sangat mudah.
16.30 pm Indonesian middle time zone, I arrived at Tanah Lot, and call my Friend who was in Bali too. we haven’t met before, but we feel familiar maybe because of our hobby in adventure.
saat saat sunset yang indah di Tanah Lot coba saya abadikan dengan Kamera tua saya ini.
its time for taking picture with my old EOS 450d. awsome…
pemandangan yang indah di Pulau yang indah. Selesai kami menikmati view tanah lot, saatnya menuju Kuta untuk bermalam. Nantikan cerita selanjutnya
magnificent view on the fancy island. staytune for the next story
0 Response to "Road to Bali and Beautifull Sunset at Tanah Lot"
Posting Komentar