Karimun, Haluan Media – Penumpang kapal ke sejumlah jurusan di pelabuhan domestik Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau meningkat sekitar 75 persen jelang perayaan Natal 2012 dan tahun baru 2013.
“Jika dirata-ratakan sejak pelayanan mudik Natal yang dimulai sejak 18 Desember 2012, maka lonjakan penumpang mencapai 75 persen dibandingkan hari biasa,” kata Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Gajah Rooseno ketika dihubungi dari Tanjung Balai Karimun, Senin (24/12).
Menurut Gajah Rooseno, lonjakan penumpang pada umumnya terjadi pada kapal-kapal tujuan Dumai dan Buton Riau serta kapal jurusan Batam dan Tanjungpinang.
“Sebagian besar pemudik berangkat menuju Dumai karena hendak melanjutkan perjalanan menuju Medan. Kemudian tujuan Batam,” katanya.
Dia mengatakan, lonjakan penumpang tertinggi terjadi pada Sabtu (22/12) karena kapal Pelni, yaitu KM Tidar tujuan Belawan Medan tiba dari Tanjungpriok, Jakarta.
“Lonjakan penumpang pada hari itu mencapai 100 persen karena KM Tidar yang merupakan armada tambahan dari PT Pelni berangkat menuju Belawan, Medan. Jumlah penumpang yang berangkat dari Karimun menggunakan kapal ini mencapai 534 orang, sedangkan penumpang turun sebanyak 288 orang,” katanya.
Menurut dia, semua penumpang dapat terlayani dengan kapal-kapal reguler termasuk juga kapal antarpulau dalam kabupaten yang berangkat melalui Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Tanjung Balai Karimun.
“Belum ada kebijakan untuk mengerahkan kapal tambahan karena masih dapat ditampung dengan kapal reguler, kecuali ada puluhan penumpang KM Tidar yang tidak bisa naik ke kapal karena sudah penuh,” ucapnya.
Dia juga mengatakan belum ada kebijakan untuk menunda keberangkatan karena kondisi cuaca di laut masih memungkinkan untuk pelayaran kapal-kapal penumpang termasuk berbahan “fiberglass”.
“Kondisi cuaca cukup baik sehingga tidak ada penundaan keberangkatan kapal,” tegasnya.
Disinggung jumlah penumpang menggunakan kapal roro yang berangkat melalui Pelabuhan Parit Rampak, Kecamatan Meral menuju Batam maupun Buton, Gajah Rooseno mengatakan relatif normal.
“Untuk penumpang kapal roro relatif sepi karena penumpang lebih memilih naik kapal untuk mudik,” katanya.
Sementara itu, data dihimpun dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Balai Karimun menyebutkan bahwa jumlah penumpang naik pada Selasa (18/12) tercatat 1.242 orang dan penumpang turun 1.053 orang.
Penumpang turun pada Rabu (19/12) sebanyak 1.341 orang dan naik 1.033 orang. Selanjutnya penumpang turun pada Kamis (20/12) sebanyak 1.362 orang dan naik 1.291 orang.
Sementara, penumpang turun pada Jumat (21/12) mencapai 1.313 orang dan naik 1.358 orang.
Kemudian, penumpang naik pada Sabtu (22/12) dan Minggu (23/12) masing-masing 2.013 dan 2.072 orang dan penumpang naik masing-masing 2.400 dan 2.228 orang. (ant)
0 Response to "Penumpang Kapal Meningkat 75 Persen"
Posting Komentar