Jotun Incar Pasar Pengecatan Kapal

Liputan6.com, Jakarta : PT Jotun Indonesia, produsen cat memperkuat segmen marine (kelautan) dengan menambah varian lini produk. Aksi korporasi ini diharapkan memperbesar kontribusi segmen marine terhadap total penjualan yang pada tahun ini ditargetkan Rp 850 miliar, atau tumbuh dari 2011 sebesar Rp 711 miliar.

"Kontribusi segmen saat ini belum signifikan, ke depan akan lebih ditingkatkan," kata President Director Jotun Indonesia, Eric Mallace, Rabu (5/12).

Eric mengungkapkan, penjualan Jotun terbagi dalam tiga segmen utama yakni decorative untuk kebutuhan proyek-proyek properti, protective dalam proyek industri serta marine untuk cat kapal. Saat ini, kontribusi masing-masing segmen sebesar 50 persen, 30 persen dan sisanya marine 20 persen.

Perusahaan asal Norwegia tersebut menguasai pasar untuk segmen protective dan marine (industri dan perkapalan). Sementara segmen decorative (ritel) masih di posisi lima besar nasional. "Dengan peningkatan usaha, diharapkan Jotun bisa menjadi market leader di Indonesia di seluruh segmen," ujar Eric.

General Sales Manager PT. Jotun Indonesia divisi Marine, Hendra Duna menambahkan, untuk meningkatkan kontribusi segmen marine, Jotun menambah lini produk cat "SeaQuantum" yang biasa digunakan untuk kapal laut.

Kelebihan cat yang mulai diproduksi di Asia tahun 1998 dan masuk ke Indonesia di awal 2000. adalah memiliki teknologi Silyl Acrylate dapat dapat menghambat laju Speed Loss dibawah kwt average (5,9%) sesuai perhitungan systrm AF yangg 60 bulan. Sementara teknologi ini mampu sampai hanya 1,5% speed loss.

"Hal ini yg akan berdampak pada Fuel Savings (pengurangan baham bakar)," kata Hendra. Produk ini juga tidak mencemari lingkungan sesuai peraturan pemerintah No. 21/2010 tentang Perlindungan Lingkungan Maritim," lanjutnya.

Hendra menambahkan, Jotun akan menggenjot penjualan cat segmen marine dengan menggarap kapal-kapal premium. Saat ini, Jotun sudah menguasai pasar kapal-kapal tanker, kapal penumpang, kargo hingga kapal-kapal milik TNI Angkatan Laut.

Sementara untuk produk 'SeaQuantum' target adalah semua shippimgg owner, shipmanagent dan charterer, dimana efesiensi energi dalam menjadi isue terbesar, yaitu effisiensi bahan bakar.

"Sejumlah perusahaan kapal yang menggunkan produk ini adalah Pertamina LNG charterer Humolco, Asia marine, Altus shipping Line, dan beberapa FSO yg beroperasi di KPS Pertamina," katanya.

Sebelumnya pada pekan lalu, Jotun Indonesia melakukan ekspansi pabrik untuk menambah kapasitas produksi menjadi 100 juta liter dalam 2-3 tahun ke depan. Perluasan usaha yang menelan investasi sekitar USD20 juta tersebut meningkat dari kapasitas produksi saat ini sekitar 30 juta liter. Dalam peletakan batu pertama, hadir Menteri Perindustrian Norwegia.

Produk cat Jotun digunakan pada sejumlah fasilitas penting di Indonesia, seperti kilang minyak milik Pertamina, Terminal III Bandara Soekarno Hatta, gedung mall Grand Indonesia, sejumlah kapal TNI AL dan lainnya.

Sementara di tingkat dunia, cat Jotun digunakan untuk pengecatan Menara Eiffel, Menara Petronas, hingga Burj Al Arab, Tower di Dubai yang dikenal sebagai gedung tertinggi di dunia

 

Jotun Incar Pasar Pengecatan Kapal

 

Tweet