-ilustrasi photo-
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Georgia, Irakli Vekua, mengatakan, "Pemerintah Georgia dan pemilik kapal telah mengadakan negosiasi intensif dengan bajak laut," katanya seperti dilansir AFP, Sabtu (15/10/2011).
Vekua mengatakan bahwa awak kapal, termasuk 12 warga negara Georgia, dibebaskan pada Jumat pagi. Organisasi Pelaut Rusia juga mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya bahwa anggota mereka telah dibebaskan dan satu pun di antara mereka tidak ada yang mengalami cidera.
Biro Maritim Internasional juga menegaskan telah terjadi pelepasan kru serta kapal, tapi mereka tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Angkatan Laut Nigeria juga tidak bisa memberikan keterangan atas kasus ini.
Penangkapan terjadi pada 8 Oktober di sekitar 90 mil laut selatan Lagos, ibukota ekonomi Nigeria.
"Seluruh kru dibebaskan pagi ini," kata Sergei Panyushkin, kepala perusahaan pelayaran perekrutan Columbia yang mempekerjakan para pelaut tersebut.
Dia mengatakan informasi tentang bagaimana mereka dibebaskan hanya akan diungkapkan setelah kapal itu kembali ke pelabuhan. Para pelaut tersebut dipekerjakan oleh perusahaan yang berbasis di Hamburg Jerman Columbia Kapal Manajemen GmbH.
Panyushkin juga mengatakan bahwa kru itu aman dan dalam kondisi sehat. Seorang juru bicara angkatan laut Nigeria sebelumnya mengatakan bahwa tanker itu membawa 30.000 ton bahan bakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar