Marine Surveyor & Inspection Services

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)

0812-701-5790 (Telkomsel) Marine Surveyor PT.Binaga Ocean Surveyor (BOS)
Marine Surveyor

KN Trisula Selamatkan Kapal Tanker CPO

KN Trisula Selamatkan Kapal Tanker CPO

Kapal patroli penyelamatan kecelakaan kapal di laut, milik Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, KN Trisula, berhasil menarik tanker Timur Laut Mas berbobot GT 1530, setelah mengalami mati mesin akibat terus menerus dihantam gelombang di sekitar perairan Indramayu, Laut Jawa.

Kapal tanker Timur Laut Mas yang membawa muatan curd palm oil (CPO) itu kini berlabuh di buih timur perairan Pelabuhan Tanjung Priok. “Kapal tiba di perairan luar Pelabuhan Tanjung Priok bagian timur Jumat, (27/12)  pukul 13.30 WIB, semua awak kapal dalam keadaan selamat,” ungkap kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok, Capt. Teddy Mayandi.

Menurut Capt. Teddy Mayandi pihaknya mendapat informasi adanya kapal terapung-apung di sekitar perairan Indramayu pada hari Kamis (26/12) lalu pukul 19.00 dari jajarannya yang sedang bertugas. “Informasi itu langsung ditindaklanjuti dengan menyiapkan tim penyelamatan kapal tersebut,” ungkapnya.
Setelah persiapan cukup, maka malam itu juga pada pukul 21.30 WIB KN Trisula dengan Komandan Capt. Hendry Sulfian bergerak ke lokasi kapal yang terapung di perairan Indramayu. KN Trisula tiba di lokasi kapal yang terapung pada pukul 02.00 WIB Jumat dini hari (27/12).

“KN Trisula kemudian menarik kapal tanker Timur Laut Mas pada pukul 03.00 WIB, menuju perairan Pelabuhan Tanjung Priok,” ungkap Capt. Teddy Mayandi.

Allan Munir, Direktur PT Baruna Lintas Samudera, selaku operator kapal tanker Timur Laut Mas, di kantor PLP Tanjung Priok, menyatakan kapal tanker Timur Laut Mas membawa CPO dari Kolaka, Sulawesi Barat dengan tujuan Jakarta, pada hari Minggu (22/12) dengan kapasitas muatan 2000 ton.
Dalam perjalanan ombak besar setinggi lebih dari 3 meter menerjang. Setiba di kawasan perairan Karimun Jawa pada hari Senin (23/12), gelombang semakin membesar, sehingga kapal berlabuh ke perairan yang aman.

“Setelah gelombang mereda, kapal melanjutkan perjalanan lagi, namun kembali datang gelombang besar ketika kapal berada di perairan Indramayu. Karena gelombang besar, membuat kapal terombang ambing dan berpengaruh pada mesin induk sehingga mati mesin di perairan itu,” ungkap Allan.

0 Response to "KN Trisula Selamatkan Kapal Tanker CPO"

Posting Komentar

Program Perhitungan Minyak Petroleum Create your own banner at mybannermaker.com!
bisnis tiket pesawat online Peluang Bisnis Tiket Pesawat
Draft Survey Software untuk Pelaut

cek tiket pesawat murah