Kapal pemecah es dari Cina gagal mencapai kapal yang terjebak di Antartika sejak Natal (Credit: ABC licensed)
Juru bicara dari Badan Otoritas Keselamatan Laut Australia mengatakan kapal pemecah es Aurora Australis mencapai tepian es tebal sekitar 20 mil laut dari kapal ekspedisi asal Rusia yang terjebak. Mereka sampai di lokasi tersebut pada pukul 2 dini hari hari Minggu (29/12/2013)
Menurutnya, hujan salju dan daya pengelihatan yang terbatas mempersulit kapal pemecah es untuk mengarungi medan. Hingga saat ini Aurora Australia akan menunggu hingga cuaca membaik sebelum melanjutkan perjalanan menuju kapal yang terjebak.
Kapal ekpedisi Akademik Shokalskiy terjebak di gurun es, saat sedang melakukan napak tilas dari perjalanan yang pernah dilakukan oleh Sir Douglas Mawson. Mawson adalah penjelajah asal Australia yang pernah melakukan perjalanan dari Australia ke Kutub Selatan di tahun 1909.
Ada 74 orang yang berada di atas kapal, termasuk sejumlah ilmuwan, awak kapal, dan beberapa penumpang yang memabayar untuk mengikuti ekspedisi ini.
Para penumpang yang terperangkap dalam kondisi yang baik. Melalui jejaring sosial, mereka terus melaporkan kondisi terbaru di lokasi kejadian.
"Mereka sangat tenang, mungkin karena sejumlah ilmuwan disana menerima bahwa kondisi terjebak seperti itu bisa saja terjadi. Jadi terperangkapnya kapal telah menjadi semacam petualangan bagi mereka," ujar Alvin Stone, juru bicara penjelajahan.
Jika kapal Aurora Australis gagal mencapai kapal yang terjebak, pihak berwenang berencana akan melakukan evakuasi penumpang dengan menggunakan helikopter.
Menurutnya, hujan salju dan daya pengelihatan yang terbatas mempersulit kapal pemecah es untuk mengarungi medan. Hingga saat ini Aurora Australia akan menunggu hingga cuaca membaik sebelum melanjutkan perjalanan menuju kapal yang terjebak.
Kapal ekpedisi Akademik Shokalskiy terjebak di gurun es, saat sedang melakukan napak tilas dari perjalanan yang pernah dilakukan oleh Sir Douglas Mawson. Mawson adalah penjelajah asal Australia yang pernah melakukan perjalanan dari Australia ke Kutub Selatan di tahun 1909.
Ada 74 orang yang berada di atas kapal, termasuk sejumlah ilmuwan, awak kapal, dan beberapa penumpang yang memabayar untuk mengikuti ekspedisi ini.
Para penumpang yang terperangkap dalam kondisi yang baik. Melalui jejaring sosial, mereka terus melaporkan kondisi terbaru di lokasi kejadian.
"Mereka sangat tenang, mungkin karena sejumlah ilmuwan disana menerima bahwa kondisi terjebak seperti itu bisa saja terjadi. Jadi terperangkapnya kapal telah menjadi semacam petualangan bagi mereka," ujar Alvin Stone, juru bicara penjelajahan.
Jika kapal Aurora Australis gagal mencapai kapal yang terjebak, pihak berwenang berencana akan melakukan evakuasi penumpang dengan menggunakan helikopter.
0 Response to "Kapal Pemecah Es Dari Australia Bantu Penyelamatan Kapal Rusia"
Posting Komentar